Download App
44.68% Senja Kian Memudar / Chapter 143: Damai

Chapter 143: Damai

***

Cintya sangat sedih melihat kondisi Layinah yang sekarang harus di pasangi dengan infus sama oksigen. Cintya jadi berpikir apa ini salah satu kesalahannya di masa lalu yang menjadikan Layinah jadi keluar masuk rumah sakit seperti ini. Kalaupun emang benar Cintya akan merasa sangat bersalah sekali.

"Kalau boleh tahu Inna sakit apa ya Fi?" tanya Cintya berbisik sepelan mungkin biar Layinah engga denger.

"Dia hanya butuh istirahat aja kok Cin tenang aja. Mohon doanya buat istri gue ya."

Andra penasaran apa sih yang di bicarakan Lutfi sama Cintya sampai bisik-bisik begitu. "Lagi bahas apa sih pakai bisik-bisik gitu?"

"Pengin tahu aja urusan orang Kak, terserah kakak dan suamiku dong." jawab Layinah sewot.

Andra heran dari tadi kenapa bawaannya Layinah sama dirinya sewot mulu, perasaan Andra udah engga mancing emosinya Layinah lagi.

"Iya deh iya gue yang salah." Andra inget dengan ucapan Lutfi barusan kalau niatnya ke sini itu buat jenguk Layinah bukan buat berantem.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C143
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login