Download App
35.31% Senja Kian Memudar / Chapter 113: Bincang Santuy

Chapter 113: Bincang Santuy

***

Ibarat kata harus bisa dapat umpannya dulu sebelum memancing, seperti itulah strategi yang di lakukan Layinah saat ini. Membuat Aluna menjadi senyaman mungkin dalam berbicara baru masuk pada ke pokok masalahnya.

"By the way lu punya kakak atau adek enggak?" tanya Layinah basa basi.

"Gue punya Kakak perempuan. Emangnya kenapa Inn?" jawab Aluna penuh dengan selidik.

"Gapapa kok Lun tanya doang soalnya lu tahu sendiri gue itu anak tunggal. Gimana rasanya punya seorang Kakak?"

Layinah engga sepenuhnya bohong karena emang itu yang di rasakan sekarang, gimana sih rasanya punya saudara kandung, pasti seru ada yang bisa di ajak cerita, pergi kemana pun sama saudara, atau mungkin keseruan lainnya.

"Eum... gimana ya Inn gue bingung sih jelasinnya tapi yang pasti gue tuh bahagia banget seperti punya sahabat yang dimana kita engga perlu takut kalau aib satu sama lain di bongkar sama saudara sendiri." jawab Aluna tersenyum sumringah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C113
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login