Bian terbangun dari tidurnya, Bian segera mengambil ponselnya untuk melihat jam. Saat ini jam baru menunjukkkan pukul tujuh pagi, Bian melihat Jackran masih terlelap di sampingnya, Bian menatap Jackran menelusuri setiap bagian yang ada di wajah Jackran, Bian tersenyum melihat bagaimana tenangnya Jackran ketika tidur, ia terlihat seperti anak kecil yang sedang tertidur begitu menenangkan, pikir Bian.
Bian beranjak dari ranjang dengan perlahan agar tidak membangunkan Jackran, Bian segera menuju kekamar mandi untuk segera membersihkan dirinya. Bian harus bersiap-siap menuju kekantor, Bian bahkan melupakan bahwa ia harus menjelaskan kepada Berliana dan juga Bara, Bian pikir tentu saja Berliana sudah mengetahuinya, hal sepenting ini tidak mungkin Bara tidak memberitahukan neneknya itu.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, Bian menyelesaikan mandi nya dua puluh menit setelah ia memasuki kamar mandi. Bian segera keluar dari kamar mandi dan menemukan Jackran sudah tidak ada di atas ranjang.
“Apa kamu masih ingin mencampuri urusan orang lain?” tanya Bian.
Mengukir Namaku di Hatimu