Enggan untuk menjawab Thomas yang menyuruh Luci untuk menjadi kucing manja baginya. Justru kini Luci melengos dan sudah beranjak untuk kembali ke mobil, setelah battle dimenangkan Thomas. Luci merasa bahwa berlama-lama dengan Thomas bukanlah hal yang baik, mengingat betapa mengerikan dan anehnya Thomas itu.
"Hey, mau kemana?" panggil Thomas, masih belum rela untuk melepaskan Luci yang belum bisa dia taklukan. Tapi toh jika Thomas bisa menaklukan Luci malam itu juga maka semuanya akan menjadi hambar. Semakin sulit didekati, maka akan semakin menarik. Tapi bukan berarti Thomas tidak ingin segera mendapatkan Luci.
Mungkin lebih tepatnya, jika saja Thomas harus bertarung dengan sengit demi memperebutkan Luci itu akan sangat menyenangkan. Haruskah dia meminta Evan untuk turun tangan? Atau kekasih gelap Luci yang masih belum diketahui oleh Thomas? "Uh, aku semakin geregetan saja," bisiknya.