Di sebuah gedung yang menjadi markas pusat milik Bruto
Gerald datang tergopoh-gopoh dari sebuah sudut tergelap pada suatu ruangan. Di tangannya terdapat sebuah berita menggemparkan mengenai kebangkitan Ghoster alias Max yang seperti sambaran petir bagi kelompok mereka.
"Ghoster?" geram Bruto dengan gigi berbentuk taringnya yang kini sudah meringis. Ponsel milik Gerald kini sudah berada di tangannya. Di dalam ponsel itu terdapat berita dari klan mafia Vuri Hertz. "Apa benar kakakku sudah bangkit?" Bonggol tangan Bruto yang keras layaknya besi kini mengatup dengan mengerikan.
"Itulah yang dikatakan oleh klan mafia Vuri Hertz, Ketua," lapor Gerald dengan mantap.