Ch. 2 Dungeon
'Hm... Bau apa ini?' Pikir Rex heran, dengan dirinya naik level, panca inderanya juga semakin kuat, jadi wajar saja baginya untuk mencium bau beberapa puluh meter jauhnya dengan mudah.
Saat ini Rex sedang berada di arah yang berlawanan dari yang biasanya ia datangi untuk pergi berburu. Jadi bisa dibilang ini adalah pertama kalinya bagi Rex ke wilayah ini.
Mengikuti arah bau itu datang, dia sampai di tempat dimana semua pohon mulai layu dengan batang yang kering dan daun yang berguguran.
Karena dia punya firasat yang buruk, Rex memilih untuk men-Save dirinya terlebih dahulu sebelum memasuki hutan yang sudah layu tersebut.
Semakin dalam dia berjalan semakin sepi dan seram suasana yang ada di hutan tersebut. Saking sepinya, bagaikan semua binatang magis dan monster disini sudah mati.
Lebih dalam lagi, kabut mulai bermunculan dan menghalangi penglihatan dari Rex, untung saja dia punya [Thermal Vision] yang ia dapatkan dari ular hitam, jadi dia bisa menglihat apabila ada binatang magis atau monster di dalam.
Sampai akhirnya, Rex sampai di tengah hutan dimana sebuah pohon raksasa yang sudah layu dan kering dengan lubang berbentuk segitiga untuk masuk di bagian bawah.
Hal ini sudah pasti membuat Rex semakin penasaran akan apa yang ada didalamnya. Belajar dari pengalamannya untuk tidak seenaknya masuk atau keluar begitu saja... Rex melemparkan sebuah batu yang ia temukan di tanah ke dalam pohon.
Menunggu beberapa saat, tidak ada respon yang keluar dari pohon, Rex menjulurkan tangannya masuk ke dalam dan lagi-lagi tidak ada apapun yang terjadi.
"Apa ini artinya aku bebas untuk masuk?" Tanya Rex kepada dirinya sendiri.
Menarik nafas yang panjang, Rex masuk ke dalam pohon tersebut. Ketika dia sudah masuk sepenuhnya, dia mendapatkan notifikasi dari game interfacenya.
—————————————
Selamat! Kamu telah menemukan D-rank Dungeon [Bane of the Living] Selesaikan Dungeon dengan mengalahkan Boss Dungeon.
Mendapatkan Quest [Dungeon Exploration #1]
—————————————
'Untuk sebuah Dungeon tingkat D, itu adalah nama yang sangat mengerikan.' Pikir Rex dalam benaknya.
Dia tidak terlalu memikirkannya karena sudah men-Save karakternya beberapa menit yang lalu. Setidaknya dia tahu kalau ini adalah sebuah Dungeon.
Dan dari namanya saja, sudah pasti Dungeon ini penuh dengan monster bertipe Undead. Sebelum masuk lebih dalam lagi, Rex melihat ke Quest yang baru saja ia dapatkan.
—————————————
💠 Quest 💠
[Dungeon Exploration#1]
Kamu telah menemukan dungeon untuk pertama kalinya. Taklukan lah!
Monster berhasil dikalahkan : 0/50
Hadiah : 15,000 Exp, Random Skill Book dan 5 Poin.
—————————————
'Akhirnya quest dengan hadiah yang sangat memuaskan.' Pikir Rex dengan senyuman di wajahnya yang terlihat sangat menakutkan.
Sama seperti namanya, Random Skill Book adalah sebuh buku berisikan skill yang akan di dapat oleh Rex, untuk skill apa yang akan dia dapatkan bersifat acak
Dengan begitu, Rex melakukan eksplorasi dungeon pertamanya, sendirian. Hanya dengan berjalan beberapa langkah, dia sudah bertemu dengan monster penghuni dungeon ini.
Sesosok manusia dengan tubuh busuk dan wajah yang sangat rusak dan jelek berjalan dengan susahnya ke arah Rex.
"Hm... Sepertinya ini akan lebih mudah dari yang aku bayangkan." Kata Rex penuh dengan percaya diri sebelum berlari ke zombie itu dan menebas kepalanya bersih dengan pedang.
'Sangat lemah. Zombie ini bahkan tidak memberiku bergitu banyak exp.' Pikir Rex kecewa.
Melanjutkan perjalanannya lebih dalam dia bertemu dengan zombie demi zombie yang dapat dengan mudah dia kalahkan dengan pedang ataupun [Spike Generation].
Setelah beberapa zombie terkalahkan, Rex akhirnya bertemu dengan monster lain. Kali ini adalah mayat hidup seperti zombie namun dengan gerakan yang lebih lihai dan tubuh yang lebih kuat.
Bersamaan dengan mereka adalah zombie dalam bentuk anjing yang akan menyerang dengan menggunakan gigi taring mereka yang memiliki virus.
Melihat waktu di game interfacenya, yang menunjukkan pukul 1 siang, Rex memutuskan untuk berhenti sejenak untuk makan siang dan mengumpulkan tenaganya kembali.
"Setidaknya aku sudah membunuh lebih dari 20 Undead disini." Gumam Rex mengambil satu potong daging bakar dan memakannya.
Berdiri dari duduknya, Rex memulai perjalanannya lagi lebih ke dalam. Meskipun dari luar pohon ini terlihat sangat besar, tapi sejauh ini dia sudah berjalan melebihi lebar dari pohon ini secara keseluruhan.
Jadi, bisa di artikan Dungeon itu adalah suatu ruang tertutup yang terpisah dari dunia utama namun terhubung melalui suatu hal. Dan dalam Dungeon ini, yang menghubungkannya adalah celah di pohon raksasa.
Kembali ke Rex, Undead sudah mulai bermunculan lebih sering dari yang sebelumnya dan membuatnya sedikit kesusahan karena jumlah mereka yang banyak.
CREATORS' THOUGHTS 
just_bruh
just_bruh Like it ? Add to library!
— New chapter is coming soon — Write a review
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone