Download App
57.14% Re: Multiverse / Chapter 4: Ch. 4 First Hunt

Chapter 4: Ch. 4 First Hunt

—————————————

💠 QUEST 💠

[Perburuan Pertama]

Kamu sudah diperbolehkan untuk pergi keluar dari gua. Gunakanlah apa yang diajarkan oleh Imp dewasa dan bawa pulang mangsa sebanyak mungkin.

Hasil buruan : 0/?

Hadiah : 200 Exp untuk setiap buruan dan 5 Poin.

—————————————

'Seminggu sudah berlalu dan sekarang aku akhirnya mendapatkan quest pertamaku.' Pikir Leo dalam benaknya.

Ketika dia keluar dari gua untuk pertama kalinya, dia langsung dibuat kagum oleh betapa segar dan lebarnya hutan di luar gua.

Dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan berdaun lebat, udara yang sangat segar, dan banyak binatang kecil berlompatan dari pohon satu ke pohon yang lain.

Untuk sejenak Leo sampai melupakan tujuannya keluar dari gua dan berbaring di rerumputan yang terasa halus dan dingin sebelum memejamkan matanya.

Untung saja, quest datang di saat yang tepat. Ketika dia ingin memejamkan matanya, quest itu datang membuatnya mengingat kembali untuk apa dia pergi keluar dari gua.

'Huf... Hampir saja.' Menghela nafas dalam benaknya Leo berkata, "Baiklah, sekarang waktunya untuk serius. Tapi sebelum itu... Menu."

Dia membuka menu kemudian pergi ke Save&Load dan men-save untuk berjaga-jaga apabila ada sesuatu yang nantinya akan membahayakan dirinya.

Selesai, dia kemudian mengambil pedang yang ia dapatkan dari Starter Pack dan bersiap untuk mencari binatang magis yang lemah.

Berkeliling daerah yang tidak terlalu jauh dari gua, Leo akhirnya bertemu dengan seekor landak namun lebih besar dan dengan duri yang sudah pasti lebih tajam.

Berhenti sejenak untuk menggunakan Perfect Polymorph, dia meniru landak itu dan mendapatkan skill [Spike Generation] yang berarti dia bisa mengeluarkan duri dari tubuhnya.

Selesai dengan itu, dia segera pergi mengendap-endap, lalu melempar sebuah batu ke arah lain untuk membuat landak itu terkecoh.

*Thud!

Berpaling ke arah datangnya suara batu yang jatuh, landak itu tidak menyadari kalau Leo sudah ada di belakangnya.

Dengan cepat, Leo menusuk area dari landak tersebut yang tidak memiliki duri sedikitpun, yaitu bagian pantatnya.

*Shriek!

Merasakan sakit dari bagian belakang tubuhnya, landak itu menjerit kesakitan. Tapi jeritannya tak bertahan lama karena darah yang keluar sudah terlalu banyak dan akhirnya landak itu pun mati.

—————————————

Mendapatkan 20 Exp

Level Up

—————————————

"Yes! Hahaha~" Sorak Leo gembira sambil tertawa. "Satu selesai, aku penasaran berapa banyak yang bisa aku buru untuk hri ini." Lanjutnya.

Perburuan Leo pun berlanjut sampai matahari naik tepat di tengah langit. Dia berhenti sejenak lalu membuat api dengan alat yang diberikan oleh Imp dewasa dan membakar salah satu hewan buruannya.

"Meskipun tanpa dibumbui apapun, binatang-binatang ini sudah sangat enak karena adanya sihir di tubuh mereka." Gumam Leo sambil memakan kelinci yang ia buru.

Kenyang dengan apa yang baru saja ia makan, Leo melanjutkan perburuannya sampai petang sebelum kembali ke gua.

Menyimpan pedangnya kembali ke Inventory, dia memasuki gua dan pergi ke tempat penyimpanan dan menaruh beberapa hasil buruannya sedangkan sisanya dibiarkan di Inventory karena waktu disana berhenti.

Tanpa sengaja salah satu Imp dewasa melihatnya dan matanya seketika melebar tidak percaya dengan apa yang baru saja Imp muda ini buru.

"K-kau... Anak baru, ikutlah denganku." Kata Imp dewasa itu mengejutkan Leo yang jadi panik karenanya.

'Huh...? Apa aku melakukan suatu kesalahan?' Pikir Leo lalu mengikuti Imp dewasa itu ke bagian terdalam gua.

Mereka sampai di satu-satunya pintu yang ada di gua. Bahkan Leo baru pertama kali untuk tau kalau ada pintu begitu besar di gua ini.

*Knock! Knock! Knock!

"Tuan Yon, ini hamba Ken." Kata Imp tersebut dengan sopan.

Dari kalimatnya saja Leo sudah dapat menebak siapa yang ada di balik pintu ini, dia tak lain akan ketua dan yang terkuat di koloni Imp ini.

"Hn, masuk." Terdengar jawaban dari dalam pintu.

Ken, si Imp yang membawa Leo kesini membuka pintu tersebut. Di dalam dapat terlihat seekor Imp dengan tinggi badan setara dengan manusia dewasa, dua tanduk hitam yang panjang dan runcing, dan sepasang sayap kelelawar di punggung.

"Katakan, apa urusanmu kemari." Kata Imp bersayap tersebut yang membuat tubuh Ken seketika tegap.

"Saya telah membawakan salah satu pemuda yang sangat berbakat. Anak ini, membawa lebih dari 5 hewan buruan di hari pertamanya keluar dari gua." Jawab Ken.

"Oh? Benarkah begitu, anak muda?" Tanya Yon tertarik dengan Leo.

"Itu benar, tuan Yon." Jawab Leo menatap langsung ke mata Yon.

"Hm..." Yon mengerutkan keningnya dan menatap ke Leo dengan tajam. "Aku suka dengan sifatmu, anak muda! Ken, persiapkan upacara pemberian Nama. Dan untukmu anak muda, aku harap kau bisa mempertahankan kehebatanmu ini." Lanjutnya.

"Siap laksanakan tuan Yon." Jawab Ken lalu mengundurkan diri bersama dengan Leo keluar dari ruangan tersebut.

"Ha... Kau sangat beruntung untuk mendapatkan nama secepat ini." Kata Ken dengan nada sedikit iri.

"Kalau aku boleh tau, memangnya kenapa?" Tanya Leo.

"Ais... Apa kau bodoh? Nama adalah sebuah identitas, jadi wajar saja kalau semua orang menginginkannya. Ya sudah aku harus memberitahu yang lain dulu." Jawab Ken kemudian pergi dari sana meninggalkan Leo.


CREATORS' THOUGHTS
just_bruh just_bruh

Like it ? Add to library!

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login