Chapter 315: Rasa Kecewa -Part 2

Setelah pengacara datang, dan pihak-pihak bersangkutan menandatangani isi surat perjanjian itu. Semua orang yang ada di ruangan itu pun langsung keluar. Rendra, dan teman-temannya yang sedari tadi menunggu di luar pun tampak berdiri dengan kompak saat melihat Nathan keluar dari sana.

"Terimakasih atas keringanannya, Alan. Aku sangat berhutang budi kepadamu, telah memberi kesempatan kedua kepada Nio. Aku sangat senang dengan hal ini. Sekali lagi terimakasih," Agus berkali-kali mendekati Alan, membuat Alan mengangguk kemudian merangkul sahabatnya.

"Tapi, aku hanya mengusahakannya sekali, Gus. Suruh anakmu untuk lebih mempertimbangkan setiap hal yang dia lakukan. Setelah ini kalau dia berbuat yang aneh-aneh lagi, aku benar-benar tidak bisa menolongnya, Gus," jawab Alan.