"Jadi, gimana nih?" tanya benny, sambil menelan ludahnya dengan susah. Dia melirik ke arah tim basket lawan, dan nyalinya sedikit menciut. Bagaimana tidak, secara mendadak susunan pertandingan antara tim diubah oleh panitia dengan alasan yang benar-benar tidak masuk akal. Dan tim SMA Airlangga benar-benar dibuat kualahan. Bagaimana tidak, musuh-musuh yang akan dilawan sedari babak penyisihan bukanlah musuh-musuh yang remeh sekarang. Mereka telah memiliki berbagai pengalaman yang cukup bergengsi, hingga pertandingan-pertandingan nasional lainnya.
"Kita udah kayak kecebong di depan mareka!" histeris Rangga. Bagaimana tidak, tinggi dari tim basket lawan mereka melebihi rata-rata. Bahkan Nathan yang paling tinggi di timnya pun, kalah tinggi dengan mereka. mereka setinggi Dimas, kira-kira hampir dua meter atau bahkan lebih.