"SMA Wijaya Kusuma? Kayaknya sangat asing di telinga gue, dari mana tuh?" tanya Niken lagi.
Cewek itu kemudian berjalan, dan tak terasa Niken mengikuti langkahnya. Keduanya bahkan sekarang seperti seorang sahabat yang sudah kenal sangat lama. "SMA Wijaya Kusuma masak elo nggak tahu, sih? SMA gue itu adalah SMA yang selalu jadi saingan terberat dari SMA Airlangga. Dua temen gue bahkan pindah ke SMA Airlangga. Elo tahu SMA Airlangga, kan?" tanya cewek itu lagi.
Niken pun mengangguk, senyum pun tampak terlihat samar. Siapa yang tak kenal dengan SMA Airlangga? Meski dia tak sekolah di sana, tapi separuh hatinya sudah terpatri di sana dengan sangat nyata. Niken tersenyum getir, kemudian dia menghela napas panjangnya, mencoba sekuat tenaga untuk mengesampingkan urusan hatinya dulu, karena dia ingin fokus bercengkerama dengan cewek manis di sebelahnya ini.