Chapter 145: Pertandingan -Part 17

"Siapa yang kalian bawa tadi? Kayaknya ada cewek tadi di antara kalian?" selidik Nathan, yang sudah makan duluan. Bagaimana tidak, dia dan Dinda pasti akan kelaparan kalau menunggu dua sahabatnya ini yang datang bahjan sampai satu jam lebih kedatangannya di sini.

Belum menjawab, Benny dan Regar pun duduk, setelah dia selesai memesan makanan. Kemudian mereka mengalihkan pandangan pada beberapa cemilan yang dipesan oleh Nathan dan memakannya dengan lahap.

"Iya tadi ada, tapi gara-gara Benny dia malah kabur," gerutu Regar. Dia melototi Benny, tapi Benny tampak tak peduli.

"Buaya ini mau nerkam anak ayam. Kasihan gue ama ayamnya, ketakutan banget," ceerita Benny. Nathan yang tak ingin kepo karena dua sahabatnya itu pun hanya menarik-turunkan kedua alisnya kemudian dia memandang ceweknya.