Sore ini, rumah Nathan tampak ramai. Sebab, beberapa teman-temannya berkumpul di sana. Termasuk Sasa, dan Selly juga. Mereka agaknya canggung saat berada di rumah Nathan, sebab keduanya baru kali pertama menginjakkan kaki di sini.
"Semangat nih gue!" seru Regar, sembari merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Tiduran di gazebo taman belakang rumah Nathan. Di sana, ditumbuhi oleh berbagai bunga dengan warna-warni, pohon pinus membentar di sisi kiri—kanan menambah kesan asri dan sangat menenangkan. Di samping kanan, ada lapangan basket, lapangan tenis, dan lapangan golf mini. Serta lapangan hijau untuk bermain bola, dan jalan setapak untuk berlari santai. "Gini, dong, kalau main ke rumah Nathan banyak ceweknya. Kan gue jadi semangat," imbuh Regar.
Selly, dan Sasa melongo melihat betapa besar tempat Nathan. Bahkan, sedari mereka masuk, sampai berada di halaman belakang, keduanya tak henti-hentinya berdecak takjub.