Chapter 78: Berjuang -Part 2

Di sisi lain, Nathan tampak sedang tiduran, membuka tutup ponselnya barangkali ada pesan WA dari Dinda. Dimarahin pun Nathan tidak apa-apa, tapi setidaknya ada satu saja pesan WA dari kekasihnya. Dahi Nathan berkerut, saat sebuah notifikasi itu masuk ke dalam ponselnya. Ketika dia membukanya, matanya langsung berbinar. Dinda! Ya, Dinda menyukai fotonya! Itu berarti jika Dinda saat ini sedang melihat akun instagram miliknya. Apakah Dinda diam-diam merindukannya?

*****

Pagi ini, Nathan sudah berdiri tegap di depan gerbang kos-kosan milik Dinda. Sambil membawa boneka teddy bear berwarna colelat yang ukurannya terlampau besar, lengkap dengan buket bunga warga merahnya. Bahkan, tadi sempat satpam kaget melihat boneka itu bergerak-gerak sendiri. Rupanya di baliknya ada Nathan. Setelah tahu apa maksud tujuan Nathan, satpam pun tak melarang. Toh, itu adalah urusan anak muda. Dia bisa apa?