Ekspersi wajah Fu Hengyi berubah dan berkata dengan pelan, "Aku pernah mengatakan, kalau kamu tidak pergi meninggalkan aku, maka aku juga tidak akan menyerah. Ucapanku ini untuk selamanya."
Shen Qinglan tersenyum, sudut mulutnya melebar dengan sangat indah dan manis, membuat para pria yang mencuri pandang kepadanya terpesona.
"Fu Hengyi, aku tunggu kepulanganmu."
"Baik." Fu Hengyi menjawab dengan lembut dan begitu juga tatapannya.
Shen Qinglan pergi ke kantin untuk membeli sarapan kemudian kembali ke asrama.
Dalam kamar asrama, mereka semua masih belum bangun. Dia juga tidak ingin membangunkan mereka. Dia hanya duduk disana untuk membaca buku sembari menunggu waktu yang untuk membangunkan mereka.
Hari ini adalah ujian untuk magang, jadi tidak boleh sampai telat.