Download App

CHAPTER 2 : SI GADIS MISTERIUS

"Hei anak muda!" Teriak pria tua itu dari kejauhan.

Sang wanita misterius tersebut pun mulai mengeluarkan pedangnya bersiap untuk menyerang pria tua tersebut.

"Hentikan itu, aku tidak memiliki niat jahat kepadamu" sahut pria tua itu sembari berlari mendekati sang wanita misterius tersebut.

Lalu sang wanita tersebut pun mengurungkan niat nya dan mengembalikan pedangnya.

"Mau apa kau?" Tanya wanita tersebut dengan suara tenang namun lantang.

"begini, kau baru saja kan melakukan pembantaian di daerah dungeon 4 dimana banyak orang seperti kami disana bukan?" Tanya pria tua tersebut.

"Bagaimana kau bisa mengetahui nya?" Tanya wanita tersebut sembari kebingungan.

"Itu adalah raga pancaran kami, orang yang kau bunuh disana bukanlah orang asli melainkan pancaran raga dari orang yang ada di sini" tegas pria tua tersebut.

Sang wanita tersebut kebingungan sembari melihat sekelilingnya. Dan benar saja, beberapa orang yang sudah dia bunuh di dungeon 4 tersebut ada di sana melakukan aktivitas seperti biasa.

"Kami hanya pencari suaka" pak tua itu pun lanjut berbicara.

"Tapi itu adalah tindakan kriminal di sana, mencari suaka tanpa izin adalah perbuatan illegal. Kalian harus punya izin dan membayar pajak maupun upeti disana. Walaupun kalian hanya menggunakan raga apalah untuk masuk ke dungeon tersebut" tegas wanita misterius tersebut.

"Untuk apa kami membayar upeti?" tegas pak tua itu sembari menatap tajam wanita tersebut dengan senyuman yang lumayan seram.

"Itu adalah peraturan, dan peraturan bagiku adalah bagi siapa yang tidak taat peraturan akan kuhabisi" Tegas wanita misterius tersebut sambil mengancungkan pedangnya ke arah pria tua tersebut.

Situasi semakin memanas dimana orang-orang di sana berteriak "Pertarungan!", Namun dari kejauhan datang seorang wanita memakai gaun kerajaan berusaha melerai

"Hentikan, Ayah!" Teriak wanita tersebut yang baru saja datang.

"Ayah?" wanita misterius itu pun tambah bingung dan menurunkan pedang nya yang sudah dia acungkan dari tadi ke pria tua tersebut.

"HAHAHA, tidak apa sayang, kami hanya berbincang sehat di sini" Tegas pria tua tersebut sembari tertawa.

"Maaf atas kelakuan ayahku" sahut wanita kerajaan tersebut kepada wanita misterus itu.

Lalu wanita kerajaan tersebut lanjut berbicara kepada wanita misterius tersebut

"Tidak sopan kalau tidak kenal, Ini ayahku raja willde, dia pemimpin seluruh bangsa ini, dan aku putri nya, namaku"

Belum selesai bicara sang raja tersebut pun memotong percakapan mereka.

"Tak perlu perkenalan seperti itu, kalian akan saling mengenal satu sama lain nanti. Biarkan aku yang berbicara" tegas raja willde.

"Kami dari bangsa ras campuran menyatak kerjasama kembali dengan ras manusia. Yakni kami mengutus salah satu dari kaum kami untuk menjalani misi bersama dengan kaum kalian. Dan kaulah yang terpilih" tegas raja willde kepada wanita misterius tersebut.

"Aku bukan orang yang kau cari untuk menandatangani persetujuan bodoh seperti itu" tegas wanita misterius tersebut.

"Ah, tidak perlu. LORD sudah mengetahui nya. Sebenarnya ini adalah rencana kami berdua. Dan albara sisa menandatanganinya." Tegas pria tua tersebut.

"Dan apa hubungannya denganku?" Tanya wanita tersebut dengan penuh rasa kebingungan.

"Kau adalah orang terpilih yang pertama kali merasakan kerjasama kembali antara ras campuran dengan ras manusia" tegas pria tua tersebut.

"Lalu? Apa yang harus kulakukan?" Tanya wanita misterius tersebut masih dengan perasaan kebingungan.

Lalu raja tersebut menunjuk ke arah anaknya

"Dia akan menjadi rekanmu dalam setiap misi dan kau harus menjaganya, kalian akan terikat kontrak, dan di dalam kontrak itu terdapat beberapa larangan yang tidak boleh kau lakukan" tegas sang raja.

Tak lama berselang seorang pelayan kerajaan datang dan membawa lembar persyaratan dan juga lembar kontrak.

"Tanda tangani ini, Dengan ini kau sah menjadi penjaga nya dan dia akan menjadi rekanmu serta pelayanmu dalam setiap misi maupun kegiatan sehari-hari" ucap raja tersebut kepada sang wanita misterius tersebut.

"Apa-apaan ini?" Ucap sang wanita tersebut dalam hatinya.

Setelah menandatangani surat tersebut, sang raja langsung menepuk tangannya 5x dan sekeliling berteriak "Sah!". Lalu sekeliling menjadi gelap dan perlahan semua orang tadi menghilang. Hanya tersisa sang wanita misterius tersebut. Tak lama kemudian semuanya lenyap dan hilang. Tak lama setelah itu sang wanita misterius terbangun dan melihat dirinya sudah berada di tempat tidurnya.

"Apa yang baru saja terjadi?" gumam sang wanita misterius sambil memegangi kepalanya yang masih pusing. Namun tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dari arah belakangnya.

"Akhirnya kau bangun juga"

Seketika sang wanita misterius tersebut menoleh kebelakangnya. Dan betapa terkejutnya dia melihat seorang wanita ras campuran Manusia+Kucing sedang membuat kopi dengan mesin kopi miliknya sendiri.

"Apa yang kaulakukan di ruanganku?" Tanya wanita misterius tersebut dengan emosi

"Ehehe, maaf, aku merasa tak sopan menyapamu seperti itu ya?, baiklah. Sebenarnya kau sudah mengetahui nya kan" Tanya wanita tersebut balik kepada sang wanita misterius

Sang wanita misterius tersebut pun bingung. Lalu sang wanita tersebut pun membawakan sebuah surat kepada sang wanita misterius tersebut. Dan tentu saja itu adalah sebuah surat kontrak dan lembar persyaratan yang sudah di fotokopi.

"Jadi, kau adalah pelayanku dan rekanku?" Tanya wanita misterius tersebut kepada wanita yang memberikan surat itu kepadanya.

"Tentu saja, SE-RE-NI-A" ucap wanita tersebut

Sang wanita misterius tersebut pun terkejut.

"Bagaimana kau bisa tau?" ucap sang wanita misterius

"Ehehe, ini nametag mu kan?" ucap sang wanita sambil memegang sebuah kartu batangan emas yang mahal.

"Berikan itu, ini sangat berharga" ucap sang wanita misterius sembari menarik nametag nya tersebut

"Baiklah, aku akan membawakan kopi nya" wanita tersebut pun mengambil kopi yang sudah siap dan membawakannya kepada sang wanita misterius tersebut

"Perkenalkan, namaku Katarina, kau bisa memanggilku kitty kalau kesusahan. Aku akan bertugas menjadi pelayan mu dan juga rekan kerja sesuai yang tertulis dalam kontrak tersebut" ucap sang wanita tersebut

"Baiklah, kau bisa memanggilku dengan nama Serenia, itu nama yang mereka berikan padaku" ucap sang wanita misterius tersebut.

"Nama yang mereka berikan? Maksudmu kau tak punya nama?" Tanya Katarina kepada serenia.

"Entahlah, aku lahir dari siapa juga aku tak tau, mereka mengatakan aku di temukan di sebuah reruntuhan bangunan pada saat baru lahir. Dan mereka tak mengetahui siapa orang tuaku, lalu aku diajarkan banyak hal beserta kekuatan unik yang membantuku dalam menjalankan misi" ucap SERENIA kepada KATARINA sembari meneguk kopi yang di buat oleh KATARINA.

"Kopi buatanmu enak" Ucap SERENIA kepada KATARINA

Seketika KATARINA tersipu malu dan mengucapkan terima kasih kepada SERENIA, tiba-tiba ada panggilan khusus masuk, dan itu berasal dari ruangan LORD

"Aku harus segera ke sana" SERENIA langsung bergegas namun secara tiba-tiba KATARINA menarik tangan SERENIA dan berkata.

"Biarkan aku ikut, misi apapun itu aku pasti bisa membantumu"

SERENIA pun menghela nafas

"Baiklah, tapi jangan membuat misi ini makin sulit" ucap SERENIA kepada KATARINA

Sesampainya di ruangan LORD, mereka bertemu dengan YULNERA

"Apa yang anda lakukan di sini?" Tanya SERENIA

"LORD sedang sibuk, jadi aku disini mewakilkannya. Malam ini kita kedatangan tamu penting, jadi kalian harus mempersiapkan diri saja. Dan LORD juga berharap lebih untuk sikapmu nanti SERENIA" ucap YULNERA

"Baiklah, akan ku coba" jawab SERENIA

"Bolehkah aku juga ikut, aku ingin tau bagaimana manusia berpesta" sahut KATARINA

SERENIA terdiam, tanpa pikir panjang YULNERA berkata

"Boleh saja, tapi ini acara khusus, sedikit saja ada masalah kita bisa dalam bahaya"

"Tentu, aku akan menjaga nama kerajaan ini" ucap KATARINA

SERENIA hanya terdiam, dia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi

"OK, sekarang persiapkan diri kalian" ucap YULNERA sembari keluar ruangan untuk kembali bekerja. Lalu SERENIA langsung berbicara kepada KATARINA

"Kau yakin akan ikut? Tamu kali ini bukan orang biasa" ucap SERENIA

"Aku sudah terbiasa dengan pertemuan orang penting, aku hanya ingin tau saja apa yang dilakukan manusia saat bertemu orang penting" ucap KATARINA

"Baiklah, Aku harap saja perasaanku tidak benar" ucap SERENIA dengan suara yang agak kecil.

Malam pun tiba, Semua anggota istana bersiap menunggu tamu, ALBARA dengan lantang mengatakan

"Kalian tidak perlu takut, anggap dia tamu biasa, layani dia dengan sepenuh hati"

Seisi istana pun bersorak "Baik!" secara serentak

ALBARA langsung membagi tugas, Seluruh pelayan Berada di dapur untuk mempersiapkan jamuan makan malam, Seluruh Pencipta bersedia di gerbang depan untuk menyambut tamu, seluruh dewa dewi menjadi pelayan melayani keluarga tamu penting tersebut sementara SERENIA beserta KATARINA ditugaskan menjadi pasukan pengaman diikuti oleh DANG yang merupakan kepala keamanan istana dan juga HERI sebagai pemberi kabar istana. Tak ketinggalan juga prajurit yang sudah bersedia di setiap sisi dan sudut istana

Rombongan Tamu itu pun datang dengan berbagai kendaraan mewah, pasukan keamanan tamu istimewa itu pun dengan sigap memberikan benteng untuk berjaga apakah ada yang akan berniat buruk kepada tuannya. Kendaraan terakhir dari rombongan pun masuk, penjagaan di perketat, seluruh pasukan bersiaga. Tiba-tiba ada seseorang penduduk masuk dan berusaha memukul sang tamu penting tersebut dan taka da yang bisa menghentikannya.

Lalu dari jauh terdengar suara "Fink Strike", seorang pria dengan kecepatan tinggi melewati barisan pertahanan langsung menghujam penduduk yang malang itu ke tanah sampai tewas.

"Maafkan penjagaan kami yang kurang bagus, tuan" ucap pria tersebut

"Sudah tidak apa, kau bekerja dengan baik" sebut wanita yang keluar dari ruang kemudi kendaraan tersebut.

Lalu terdengar suara parau kering dari mobil tersebut berteriak

"Keamanan Macam Apa ini? Ini tidak bisa dimaafkan" ucapnya

Semua anggota kerajaan terdiam, dan hanya terdengar satu suara tertawaan dari dalam istana, lalu suara dari dalam mobil terdengar lagi

"Siapa yang tertawa, ini tidak lucu, keamanan seperti ini perlu di perbaiki, DANG, kau dapat kartu merah" ucapnya

Lalu muncullah pria setinggi 60cm dari dalam mobil tersebut sambil mengancungkan kartu merah ke DANG yang baru saja menghujam pemberontak tadi

"Maafkan saya tuan, saya berjanji ini tidak akan terulang lagi" ucap DANG kepada tamu istimewa tersebut.

"Theresia, ambil barangku di bagasi" Ucap sang tamu istimewa tersebut kepada supir nya

Sesegera mungkin theresia mengambil tas dan peralatan make up tuannya yang menjadi tamu istimewa tersebut. Lalu dia menghampiri DANG yang masih berlutut menyesali kesalahannya

"Tak apa, kesalahan adalah hal wajar" Ucap Theresia kepada DANG

DANG mengucapkan terima kasih kepadanya dan kembali ke atap isatana untuk mengawasi kembali seluruh istana

Di dalam istana sudah berjaga SERENIA dan KATARINA. Tak berselang lama sang tamu istimewa itu pun lewat di depan mereka beserta para pencipta dan pasukan keamanan. KATARINA tak kuasa menahan tawanya ketika sang tamu istimewa tersebut lewat di depan mereka.

"Siapa pria yang dijaga itu" Ucap KATARINA kepada SERENIA sembari menahan tawanya

"Itu tamu istimewanya, adik ALBARA, namanya KONCO" jawab SERENIA

"Apa?, AHAHAHA," KATARINA pun tertawa

"sssssttt, hentikan" SERENIA pun menutup mulut KATARINA, lalu semua orang yang mengikuti KONCO pun menatap mereka berdua, tak berselang lama KONCO datang dan memarahi mereka

"Apa yang lucu? APA YANG LUCU!!, PENJAGA!!! Singkirkan mereka berdua.

Take berselang lama ALBARA pun mengusir mereka dan langsung minta maaf kepada adiknya tersebut, SERENIA dan KATARINA pun dilempar ke penjara bawah tanah untuk beberapa waktu

"Maafkan aku" Ucap KATARINA sambil menahan tangis

"MAAF?!! KAU PERMALUKAN AKU DI DEPAN SEMUA ORANG DAN HANYA MAAF?" teriak SERENIA sembari memukul dinding penjara bawah tanah dengan keras

KATARINA terdiam dan hanya bisa menahan tangis nya yang tak terbendung, sementara di atas sana orang orang sedang menikmati makan malam nya yang mewah . Lalu KONCO pun mengucapkan rasa terimakasih nya kepada ALBARA atas perjamuan yang special ini.

"Kau tau, tidak buruk juga walau petugas keamanan mu sangat buruk" ucap KONCO

"Hiraukan saja mereka, mereka baru, Benarkan LORD" ucap ALBARA sembari melirik LORD yang ada di samping nya.

LORD pun terdiam dan berusaha menahan emosi nya. Makan malam pun selesai disertai jamuan musik klasik yang enak di telinga mengantar pulangnya rombongan KONCO. Sesaat sebelum KONCO naik Ke kendaraan nya, tiba-tiba alaram bahaya berbunyi, DANG pun langsung turun dari atap dan menyuruh semua pencipta menjaga KONCO

Tiba-tiba sebuah gurita muncul dengan 3000 tentacle dan sepasang kaki burung elang langsung memutari istana, ALBARA tanpa berpikir panjang langsung melakukan hak alam dan mengunci dengan tanah di sekitar agar gurita tersebut tidak bergerak. Namun usahanya gagal, sial baginya salah satu tanah menimpa dia yang belum mempersiapkan armory ten.

Seluruh penjaga dan pasukan pengawal berusaha mati-matian menghajar sang gurita namun usahanya sia-sia, seluruh penjaga terluka parah akibat sabetan tentakel gurita tersebut. Para pencipta pun turun tangan. Namun tak ada yang bisa menghentikan nya. Seperti biasa tamu istimewa lainnya. KONCO pun langsung di tarik salah satu tentacle oleh gurita tersebut dan gurita tersebut langsung terbang dengan tentacle nya membawa KONCO menjauh

Theresia Dan BULLGON yang merupakan pelayan setia KONCO langsung terbang mengikuti gurita tersebut diikuti DANG, HERI, dan ALEX yang selain menjadi pasukan istana juga merupakan assassin paling ditakuti di seluruh tempat. Di dalam istana tepatnya di ruang bawah tanah SERENIA dan KATARINA yang kebingungan kenapa istana bergetar masih bertengkar.

"Masa karena pukulanku saja istana ini runtuh?!" Gumam SERENIA sementara KATARINA hanya menyendiri di pojokan penjara menyesali perbuatannya. Lalu datang pelayan kepercayaan serenia yakni TIKA.

"Nyonya, istana dalam masalah, kau harus membantu mereka" ucap TIKA sembari membuka pintu penjara tempat SERENIA berada

"Apa yang terjadi?" Tanya SERENIA

"KONCO di culik oleh sebuah monster aneh, dan sekarang monster nya di kejar oleh pasukan keamanan kerajaan" Ucap TIKA

"Sudah kuduga perasaanku benar" seketika SERENIA berlari namun lagi dan lagi tangannya di tahan oleh KATARINA.

"Izinkan aku ikut dan menebus kesalahanku" ucap KATARINA

"Apa? Menebus kesalahan? Apa yang kau bisa selain mempermalukan orang?" Ucap SERENIA dengan emosi yang tinggi.

"Sudah nyonya. Maafkan dia, nyonya juga pasti butuh bantuan kan?" ucap TIKA

"HEH, baiklah, aku harap kau tidak mengacau" ucap SERENIA

Bergegas mereka berdua menuju halaman istana dan melihat betapa hancurnya halaman tersebut, disana terlihat ALBARA sedang mengobati dirinya dan meminta tolong kepada para pencipta lain untuk mengejar gurita tersebut selagi dia mengobati dirinya. Dan disana juga terdapat LORD.

"apa yang terjadi?" Tanya SERENIA

"Kau, KAU, Kejar gurita itu, ambil sinyal dari DANG CEPAT!" teriak ALBARA kepada SERENIA. Lalu SERENIA berusaha berlari namun di tarik lagi tangannya oleh KATARINA.

"APA LAGI?!" teriak SERENIA

"tunggu sebentar" ucap KATARINA

"Menunggu? EH?" sebuah aura mengaliri tubuhnya yang berasal dari KATARINA

"Ini adalah aura yang dapat membuat kita berlari lebih cepat.. dengan ini kau bisa hemat kekuatanmu" ucap KATARINA

"Baiklah" ucap SERENIA kebingungan

"Jangan mengecewakanku kali ini" ucap LORD

SERENIA mengangguk dan langsung pergi diikuti oleh KATARINA yang berkata "Menyedihkan" kepada ALBARA dan langsung menyusul SERENIA

Di dekat gurita semua orang berusaha mengunci pergerakan sang gurita dengan sekuat tenaga demi menyelamatkan KONCO yang sudah muntah ratusan kali karena pusing. Theresia dengan kemampuan khusus pengendali alam tingkat awal selalu berusaha membuat dinding angin tornado dan DANG yang berusaha memotong jalur dengan quick sword nya.. serta dinding api Dari BULLGON beserta tim keamanan tetap tidak berhasil..

"Theresia, AWAS!" teriak HERI

"Apa"

JREEEKK, Sebuah tencacle mengenai bagian perut atas Theresia, seketika seluruh dari mereka pun hilang konsentrasi, DANG yang berusaha keras pun kakinya terpotong oleh kekuatan Theresia dan Kembali di culik oleh Gurita untuk diambil energi nya.

BULLGON terhenti karena takut mengikuti gurita itu lagi

"Lebih baik aku mendengar music Jazz" ucap BULLGON menghilangkan tegang pada dirinya.

Sementara itu jauh di belakang, Serenia dan Katarina terus mengejar monster gurita tersebut dari kejauhan

"Ini tidak mungkin, monster itu sejauh 40 mil di depan kita, seandainya saja aku bisa membawa pesawat tadi" Ucap Serenia sembari terus berlari yang diikuti oleh Katarina

"Hey, mau tau lagi rahasia yang kumiliki?" Ucap Katarina kepada Serenia

"Huh?" Serenia dibuat kebingungan lagi oleh pernyataan Katarina. "Baiklah, beritahu aku dengan cepat, waktu kita tidak banyak" Ucap Serenia.

"Aku bisa merubah diriku sesuai dengan ras garis besarku, aku adalah kucing, tapi aku bisa berubah menjadi harimau, singa, leopard, dan aku juga bisa memiliki kekuatan lebih melalui perubahan wujud tersebut" Ucap Katarina sembari berubah menjadi wujud yang ia sebut.

Serenia pun semakin kebingungan dengan Katarina, "Kalau begitu, aku ingin kau menggunakan kekuatan aneh itu agar kita bisa mencapai monster itu dengan cepat!" Ucap serenia. Lalu Katarina berubah menjadi sebuah macan raksasa setinggi 3 meter "Naik ke pundakku" Teriak Katarina

Serenia tiba-tiba terjatuh "ARRGGHH, Susul saja monster nya. Aku akan mengikuti" Perintah Serenia kepada Katarina. Tanpa pikir panjang Katarina langsung bergerak secepat kilat. Serenia yang masih terduduk pun terus berusaha bergerak namun tidak bisa karena kontraksi otot akibat tidak menggunakan kekuatan.

"Aku. Harus. Bisa!!"

Katarina masih terus mengejar monster tersebut dan berpapasan dengan BULLGON sembari berkata "Adios! Pria kekar penakut". Seketika Bullgon pun terkejut melihat betapa cepatnya Katarina bergerak dan berkata "Makhluk apa itu". Katarina semakin mendekati monster tersebut. Dan akhirnya dia berhasil mendahuluinya.

"Laser Hymn"

Monster yang berusaha kabur tadi pun terdorong beberapa meter akibat serangan yang dilakukan oleh Katarina. "Berhenti di sana Makhluk Aneh" Ucap Katarina sembari berusaha mencari keberadaan orang yang ditangkap. Lalu monster gurita itupun langsung menyerang Katarina. Dengan cepat Katarina menghindari semua Tentakel yang menyerangnya dan melakukan serangan balik dengan menembaki tiap sisi monster tersebut. Namun malang bagi Katarina karena salah satu Tentacle tersebut mengenainya dan membuat dia terpental ke langit. Setengah sadar Katarina melihat tentakel lain berusaha menghujamnya dengan cepat.

"Aku, Akan tamat" Ucap Katarina dalam hatinya

"Tidak akan Kubiarkan!" Teriakan lantang terdengar dan sebuah kilatan terlihat dari kejauhan menebas Tentakel yang mengejar Katarina. Lalu Katarina melihat sesosok bayangan dari langit mendekati nya, dan itu adalah Serenia sendiri.

"Charm healing" Serenia kemudian menyentuh Tubuh milik Katarina yang masih berwujud macan tersebut. Perlahan kesadaran Katarina mulai membaik dan mulai bisa melihat Serenia dengan jelas.

"Mata itu!, Serenia" Ucap Katarina kembali dalam hatinya ketika melihat mata Serenia yang mengeluarkan Beam ghost dan juga corakan berwarna di bola mata nya dengan lingkaran halo berwarna pink yang terus berputar dalam bola matanya.

"EHH, itu saat ini tidak perlu ditanyakan, yang terpenting adalah aku tidak boleh mengecewakannya" Ucap Katarina kembali di dalam hatinya. Lalu Serenia dengan cepat menghilang dari hadapannya. Tanpa pikir panjang Katarina pun langsung menuju tempat monster itu. Dia lalu menghujamkan dirinya dari langit ke tanah dengan cepat.

Secara tiba-tiba serenia sudah berada di sampingnya tanpa ia sadari. "Bersikap kerenlah Katarina" Ucapnya lagi dalam hatinya. "Kau kembali juga" ucap Katarina dengan nada sinis. Serenia hanya diam dan hanya menatap ke arah monster itu. Katarina mulai takut dengannya. "Jadi ini monster itu" Ucap Serenia "Kita hanya akan menyelamatkan orang yang ditangkap, aku bosan dengan membunuh" Ucap serenia sambil mempersiapkan pedangnya yang sudah dilapisi Aura aneh berwarna merah. Dan tubuhnya dilapisi aura pink menyala "Dia gila" ucap Katarina dalam hatinya. "Aku akan memberikanmu kekuatan tambahan" Ucap Katarina kepada Serenia. Namun Serenia tak menggubris dan langsung pergi secepat kilat. Tanpa pikir panjang Katarina pun langsung mengikuti nya

"Slash" Sebuah sabetan pedang api berhasil mengenai monster tersebut dan hampir membelahnya. Katarina terkagum melihat dari kejauhan "Benar benar gila" ucap serenia sembari takjub melihat betapa kuatnya kekuatan Serenia. Belum juga selesai betapa takjub nya dia melihat kekuatan pedang itu, tiba tiba muncul kekuatan aneh lain yakni puluhan trisula raksasa menyala berwarna putih jatuh dari langit mengintari monster itu sehingga monster itu sepenuhnya tidak bisa bergerak.

Katarina pun langsung terhenti dan menganga melihat kekuatan itu. Tiba-tiba Serenia sudah berada di sampingnya. "Selamatkan mereka, monster itu akan bergerak lagi, aku akan mengirimkanmu ke setiap tempat dimana mereka berada. Lepaskan mereka dan lempar mereka ke portal tepat di sekitar tempat orang tersebut, ada 3 orang. Serenia menyentuh badan Katarina dan Katarina pun terkejut ketika dia sudah berada di area monster gurita tersebut. Disana ada Dang yang mengerang kesakitan karena kehilangan salah satu kaki nya dan masih dililit oleh tentakel gurita tersebut. Dengan cepat Katarina pun mengigit tentacle tersebut dan berhasil melepaskan Dang. Katarina pun mencari di mana keberadaan Portal tersebut. Dan tepat di depannya ada sebuah lubang hitam. Dia yakin itu portal dan langsung melempar Dang ke sana

Portal pun menghilang lalu dia melihat portal berikutnya, dan di belakang dia melihat Theresia yang sudah terluka parah di tembus oleh tentakel hingga tak sadarkan diri. Dengan cepat dia memotong tentacle tersebut dan melempar Theresia ke portal. Portal menghilang dan portal selanjutnya pun muncul. Katarina pun melihat Konco yang lemas di genggaman tentakel monster tersebut. Konco pun melihat Katarina dan berteriak "AAAAA, Monster lagi". Seketika Katarina berkata "Ini aku Pak tua aneh" Seketika Katarina pun mengubah wujudnya menjadi manusia lagi. "Waaaa SILUMAN!!" teriak Konco lagi. Katarina pun langsung bersiap memotong tencacle dengan tangannya sendiri secepat kilat.

"AAAAAAA Jangan bunuh aku" Teriak Konco. Selang beberapa saat. Satu tebasan berhasil memotong tentacle tersebut dan Konco pun berhasil terlepas dan berusaha berlari dari Katarina. Namun Katarina menangkapnya karena terlalu lambat dan kecil. "AAAA pergi, pergi dari hadapanku" ucap Konco sembari berusaha memukul Katarina. Katarina pun hanya tertawa kecil

"Kau lucu sekali" Ucap Katarina sembari tertawa. Tak berapa lama seluruh trisula menghilang dan tentacle monster itu mulai bergerak lagi. "AAAAAA DIA HIDUP LAGI!!" teriak Konco. "Berlindung di belakangku" Ucap Katarina. Dengan sekuat tenaga Katarina menghujam gurita itu berharap bisa terpental. Namun usahanya gagal. Dia kemudian terpental dan seluruh tentakel pun mengejarnya. Dia membawa Konco untuk menghindari semua tentakel tersebut dan memotongnya ketika dia bisa.

"Kau harus lakukan sesuatu!" Ucap Konco kepadanya. Katarina masih memikirkan bagaimana caranya agar mereka bisa keluar. Tiba-tiba sebuah suara terdengar dan berbisik kepadanya "Berusaha memegang sebuah tentakel, aku akan mengalirkan kekuatanku kepadamu. Setelah aliran listrik nya menyebar. Tendang dia sekuat tenagamu." Tanpa pikir panjang Katarina langsung meraih sebuah tentakel. Dan tiba-tiba listrik pun keluar dari tubuhnya menjalar ke seluruh tentakel dan memecah sebuah dinding aneh berwarna hitam dari arah monster tersebut. Dengan secepat kilat Katarina menghujam monster tersebut dengan tendangan nya. Seketika monster tersebut pun terpental dan jatuh ke sebuah ngarai yang tak jauh dari sana. Konco pun takjub melihatnya dan hanya bisa terbelalak melihat betapa kuatnya Katarina.

"Hebat sekali" Gumam Konco.

"Behati-hatilah dalam perjalanan mu" Ucap Katarina. Dia langsung melempar Konco ke portal tersebut dan portal tersebut pun hilang. Sesaat setelah portal hilang, Serenia pun muncul.

"Kau hebat", Ucap Katarina. Sesaat setelah itu seluruh aura di tubuh Serenia pun hilang dan dia pun terjatuh tak sadarkan diri

��Heh, baiklah. Aku akan membawamu kembali ke istana"

Dengan secepat kilat Katarina menggendong Serenia yang pingsan kembali ke istana. Di istana semua orang yang terluka mendapatkan penanganan. Sementara Dang dan Theresia mendapatkan penanganan khusus. Konco yang berada di kursi roda pun terus menunggu Theresia pulih.

Sesampainya di gerbang istana. Serenia terbangun di pangkuan Katarina. Dia pun batuk dan membuat Katarina terkejut.

"turunkan saja aku" Ucap Serenia. Katarina pun menurunkan Serenia. "Kau tidak apa-apa?" Tanya Katarina. Serenia pun menjawab "Aku baik-baik saja, dan jangan katakan yang tadi kepada siapapun". Katarina hanya menganggukkan kepalanya

Mereka pun langsung masuk ke istana dan melihat suasana istana masih kacau. Albara langsung menemui mereka dan mengatakan "Aku berterima kasih kepada kalian" Ucap Albara. Lalu seseorang langsung menemui Albara

"Tuan, Ini buruk. Theresia tak mungkin bisa di selamatkan lagi. Ucapnya. Albara pun langsung menangis mengingat Theresia adalah orang yang hanya bisa diandalkan untuk melindungi Adiknya.

"Aku bisa membantu" Ucap Katarina, "Aku punya sebuah obat mujarab untuk mengobatinya" lanjutnya lagi. Mereka pun langsung ke ruangan tempat Theresia di rawat. Disana Orang orang berusaha sekuat tenaga menyelamatkan Theresia yang sangat kritis. "Disini ada orang yang bisa menyelamatkannya!" teriak orang yang membawa mereka tadi. Konco pun terkejut mendengarnya dan melihat bahwa orang yang menyelamatkannya tadi lah yang akan mengobati pengawalnya yang loyal.

"aku ingin kalian yang tidak berkepentingan keluar" Ucap Katarina. Semua perawat di sana pun keluar menyisakan Konco sendiri. Katarina pun menghampiri Theresia yang terbaring kritis. Orang yang membawa mereka pun ikut masuk ke dalam, lalu Katarina menanyakan orang itu "Siapa kau?".

"Aku dokternya" ucap orang tersebut. Katarina pun terdiam dan mulai mengeluarkan sebuah botol kaca kecil dari tas nya. "Ini adalah obat pembangkit orang dari kematian. Kami ras campuran tidak menjual bahkan memberikan ini secara komersil. Ini hanya digunakan oleh keluarga kerajaan. Dan ketentuan pemakaian nya pun harus ada dan hanya kami yang tau." Tegas Katarina. Lalu Katarina mengambil sedikit cairan dari botol kaca tersebut dan mengoleskan nya ke lengan Theresia. Seketika cairan tersebut menyala dan seluruh sel di tubuh Theresia beregenerasi dengan cepat dan menutup semua luka yang ada. Sesaat setelah semua luka di tubuh Theresia terobati. Theresia pun terbangun dan terkejut melihat dia bisa selamat.

Seketika konco terkejut dan berterima kasih banyak kepada Katarina. Lalu Albara bertanya "Kenapa kau lakukan ini?" kepada Katarina. Lalu Katarina menjawab "Aku hanya tidak ingin Serenia kecewa, karena dia adalah tuanku". Seketika Serenia tertegun dan terdiam. Lalu Albara mengucapkan terima kasih kepada Serenia dan Katarina atas penyelamatan yang mereka lakukan.

Keesokan paginya seluruh rombongan Konco pun meninggalkan istana. Seluruh pencipta dan dewa-dewi pun mengantarkan kepulangan Konco ke istananya kembali. Sementara Serenia dan Katarina berada di ruangan LORD.

"Aku bangga dengan kinerja kalian. Dan Konco pun memberikan hadiah sebesar 8 juta keping emas kepada kalian berdua" Ucap LORD kepada Serenia Dan Katarina

"Terima kasih" Ucap Katarina dan Serenia

Sebuah tas besar berisi batangan emas mereka terima dan langsung keluar dari ruangan LORD. Lalu Katarina pun bertanya kepada Serenia

"Bagaimana kau bisa dapatkan kekuatan itu?"

Bersambung


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login