Chapter 110: Ketakutan Keluarga Nareswara

Kamu tidak ingin berbagi keluarga Nareswara, apa yang kamu inginkan?

Apakah karena kecantikan Shinta?

"Tapi bagaimanapun juga dia adalah kakekku, jadi aku masih harus menunjukkan padanya beberapa wajah."

"Konyol, kamu pikir dia benar-benar memperlakukanmu sebagai seorang cucu." Shinta Nareswara memandang Kakek Nareswara, dia tahu dia tidak benar-benar memperlakukannya sebagai seorang cucu.

Ketika dia kembali ke rumah Nareswara, Kakek Nareswara hanyalah orang yang sangat adil, Dia akan mentransfer saham ibunya ke namanya dan juga akan memberikan uangnya.

Tapi dari segi emosi, sudah pasti tidak ada.

Tapi apakah itu saham atau uang yang diberikan Kakek Nareswara padanya, itu awalnya milik ibunya.

Setelah ibunya meninggal, tentunya dia juga mendapat bagian, dia tahu bahwa putra dan putri di dunia ini adalah sama.

Tetapi bahkan jika kakek Nareswara tidak benar-benar memperlakukannya sebagai seorang cucu, dia tetaplah cucunya dalam nama.