Chapter 77: Untuk Cinta

Dean Gemilang pergi dengan sekelompok dokter terkenal, dan Azhi Gemilang menghela nafas di dalam mobil dalam perjalanan pulang, "Tanpa diduga, kakak laki-lakiku juga telah menjadi orang yang gegabah. Sulit dibayangkan."

Abian mengangkat bibirnya dan berkata, "Apa yang sulit dibayangkan. Bayangkan, inilah kekuatan cinta. "

" Cinta? "Azhi Gemilang meliriknya dengan tajam," Kamu adalah seorang bujangan yang tahu apa itu cinta, dan saudaraku tidak bisa memiliki cinta. "

Ketertarikan seksual pasti ada, sayang Rama Nugraha ke Shinta, aku khawatir itu tidak akan terjadi seumur hidup.

Dia juga tidak bisa memiliki cinta dalam posisinya.

Hewan peliharaan dan cinta jangan disamakan.

Abian Gustama datang dan menatapnya dengan satu tangan di atas kepalanya, "Dokter Azhi tampaknya tidak mengerti cinta, apakah kamu ingin aku mengajari kamu?"

"Sial, kamu bujangan tahu apa yang namanya cinta."