Download App

Chapter 320: Terluka di Wajah

Farah sangat takut dengan kata-kata Dian dan Lina sehingga dia tak berani beristirahat lebih lama lagi. Dia berdiri dan berlari ke arah mereka dengan tergesa-gesa.

Farah benar-benar tidak mengambil ransel itu. Dia tidak akan mengambilnya. Jika ada kebutuhan, dia bisa memintanya dari barang yang dibawa orang lain.

Dia benar-benar tidak mengerti mengapa dia harus membawa sesuatu yang sangat berat.

Dian dan Lina saling memandang dan tertawa. Tentu saja, mereka tahu ada ular, serangga, tikus, dan semut di sini. Mereka jelas sudah membuat Farah ketakutan.

Jelas, Farah juga ketakutan, dan berhati-hati sepanjang jalan, karena takut sesuatu akan menggigitnya.

Dian dan yang lainnya berjalan dengan mudah. Namun ketika tiba waktu istirahat siang, Farah lelah, lapar, dan haus.

Namun, dia tidak membawa tas punggung dan hanya bisa meminta dari orang-orang di rombongannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C320
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login