Download App

Chapter 111: Baim Datang

Ketika semua orang mendengar kata-kata Dian, mereka semua mendesah kecewa.

"Tidak, suamimu ternyata sengaja tidak mempedulikanmu? Padahal kau sudah berbicara padanya, dan dia tidak akan datang?"

Airi berkata dengan nada kecewa, dengan sedikit keluhan.

Beberapa teman sekelas pria lain juga mengangguk setuju, mengungkapkan kesedihan mereka.

Meskipun Dian tidak ingin mengecewakan mereka, tapi dia tidak ingin terlalu sering mengganggu Baim. Karena bagaimanapun, dia terlalu sering merepotkan Baim.

Dibandingkan dengan kekecewaan dan depresi yang diperlihatkan orang lain di sana, Lina tetap tenang, seolah-olah dia telah melihat kalau Dian bakal mengambil sikap itu sejak lama.

Lina dengan santai melemparkan telepon ke tasnya, menepuk tangannya, lalu mengambil sumpit dan makan dengan gembira. Secercah cahaya terang melintas di matanya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C111
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login