Chapter 88: Istirahat Secukupnya

"Luka mereka sangat berat? Apa mereka berdua mengatakan sesuatu? Apa cidera itu akan menunda kerjasama?"

Dian tidak memiliki kesan yang baik terhadap kedua orang ini, jadi dia hanya peduli apakah kerjasama mereka akan ditunda.

Editor-in-chief Dani mengedikkan bahunya. Tatapan matanya penuh dengan kekhawatiran, "Sulit untuk menentukan itu ... Tapi aku selalu memiliki firasat buruk."

Jangankan Editor-in-chief Dani , bahkan Dian pun memiliki firasat buruk. Dia selalu merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Hei!

Bar Fallen Angel ini memang memiliki pengaruh yang buruk di dalam hidupnya!

Setiap kali dia pergi, sesuatu pasti terjadi. Kali ini, ada sekelompok orang membuat masalah dengannya.

"Ngomong-ngomong, bagaimana luka suamimu? Apa dia tidak apa-apa? Dengan kata lain, suamimu sedang terluka parah, apa yang akan kaulakukan jika kau tidak menemaninya."

Editor-in-chief Dani tidak berani menyebut nama Baim. Begitulah Baim bisa disebut.