Chapter 384: Hilang

Karena sekali dibiarkan hidup, akan merepotkan, Erza bukan orang bodoh.

"Apa? Kamu siapa? Kamu begitu sombong?"

"Nak, apakah kamu mencari kematian?"

Orang-orang dari keluarga Adiguna memandang Erza di depan mereka, dan mereka semua tercengang. Mereka selalu merasa bahwa anak ini agak terlalu gila. Ada lebih dari selusin pembudidaya di sini.

Tapi pria ini sebenarnya tidak menganggap dirinya serius, yang memalukan bagi mereka.

"Aku tidak ingin melakukannya, kalian cepat pergi."

Erza menggelengkan kepalanya lagi Singkatnya, saat ini Erza benar-benar tidak mau melakukannya, karena sekali ia melakukannya akan semakin merepotkan dirinya sendiri.

"Sungguh tidak masuk akal dengan mereka, bunuh saja mereka secara langsung."