"Terima kasih Kakek atas pengertianmu."
"Semuanya adalah keluarga, jadi kenapa repot-repot membicarakannya. Oke, ayo pergilah bermain dengan pamanmu. Aku tidak menyangka dia begitu baik." Ucap Arya dengan cukup bahagia.
"Kalau begitu Kakek, aku akan pergi dulu. Kamu harus beristirahat dengan baik."
Meskipun Erza juga masih ingin mengajak kakeknya, tapi dia belum sembuh sepenuhnya jadi dia harus beristirhat.
"Apa yang dikatakan orang tua itu padamu?"
Setelah keluar, Prayuda pun bertanya dengan cepat.
"Hanya ngobrol biasa."
"Apakah kamu tidak ada acara sore ini? Ayo keluar dan bersenang-senang."
"Baiklah."
Meskipun dia tahu jika pamannya ini akan menghabiskan waktunya untuk minum dan bersenang-senang, dia bahkan tidak bisa menolaknya karena ini semacam kasih sayang untuknya. Sedangkan Widuri, dia juga tidak peduli hal lain selama dia bersama erza.
"Ngomong-ngomong, Angel sudah kembali ke hotel, apakah kamu ingin menjemputnya?"