***
Malam itu, Airin sedang termenung di balkon kamar sambil memeluk foto Reno. Tiba tiba angin bertiup kencang dan Airin merasa ketakutan, saat dia berbalik ke belakang, dia sangat terkejut bercampur bahagia karena di hadapannya ada Reno yang sedang tersenyum bahagia padanya. Reno terlihat sangat tampan memakai baju serba putih.
Airin : "R.... Reno? "
Reno : "Hai" ucapnya sambil tersenyum
Airin : "Reno, i... ini beneran kamu kan?"
Reno mengangguk.
Airin : "Ren, aku kangen banget sama kamu" ucapnya sambil memeluk Reno
Reno : "Airin, dengarkan aku, jangan terus bersedih seperti ini, aku mohon"
Airin : "Aku gak bisa jauh dari kamu Ren:("
Reno : "Aku gak jauh dari kamu, aku selalu ada disini" ujarnya sambil menunjuk dada Airin
Airin : "Tapi kamu gak ada sama aku lagi:("
Reno : "Rin, semua orang memiliki takdirnya masing masing, dan inilah takdir yang harus aku terima dengan ikhlas, kamu juga sama... kamu harus menerima semuanya dengan ikhlas, kita tidak bisa merubah takdir kan?"
Airin menggelengkan kepalanya
Reno : "Dengar, kebahagiaan kamu sudah ada di depan mata, jangan terus mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin bisa kembali lagi, tapi lihatlah apa yang ada di hadapan kamu sekarang"
Airin : "Maksud kamu apa Ren?"
Reno : "Aldo:)"
Airin : "A...aldo?"
Reno : "Aku yakin ini memang rencana Tuhan, Aldo hadir dalam hidup kamu untuk menggantikan aku, karena aku tidak bisa bersama kamu lagi. Kamu juga cinta kan sama Aldo?"
Airin : "Aku cinta sama kamu Reno"
Reno : "Perlahan.... kamu akan mencintai Aldo Rin, dia pria yang sangat baik, aku percaya padanya, aku percaya jika Reno bisa membuat kamu bahagia"
Airin : "Aku ingin ikut bersama kamu saja Reno, aku ingin ikut"
Reno : "Belum waktunya, hidupmu masih panjang, dan kamu harus menjalaninya"
Airin terdiam.
Reno : "Kamu ingin aku bahagia?"
Airin mengangguk
Reno : "Kalau begitu, bahagiakan dirimu terlebih dahulu, setelah itu aku akan bahagia"
Airin : "T.. tapi... "
Reno : "Sssttt,... kamu sudah mengerti dengan semua yang aku katakan?"
Airin : "Aku mengerti, tapi.... "
Reno : "Kebahagiaan mu adalah kebahagiaan ku juga, aku mohon jangan bersedih terus ya, aku merasa sangat bersalah jika kamu seperti ini"
Airin : "Maafin aku Ren, aku udah berburuk sangka sama kamu, aku udah berpikir yang nggak nggak tentang kamu"
Reno : "Sudah... lupakan semua yang sudah terjadi, jika kamu minta maaf aku pasti akan selalu memaafkan kamu, jadi kamu jangan sedih lagi sekarang"
Airin tersenyum dan mengangguk walaupun sebenarnya hati dia hancur harus melepaskan Reno untuk selamanya.
Reno : "Aku pergi"
Airin : "Ren... "
Reno tersenyum sambil meneteskan air mata.
Reno : "Akan ada saat nya aku dan kamu bisa bertemu kembali, hanya satu pesan aku, jangan berlarut larut dalam kesedihan, aku tidak suka melihat mu sedih"
Airin mengangguk.
Lalu setelah itu Reno menghilang dengan senyuman di wajahnya.