Chapter 281: “Jadi, kau sudah bosan untuk terus lari dari ku?” (18+)

Sangat tepat, Benny yang memang harus membagi fokus pandangannya itu pun mendapatkan pemandangan yang sangat erotis. Pergerakan yang di aturnya sangat perlahan untuk seper sekian detik keasliannya. Saat bagaimana bibir merekah milik remaja itu yang mengkerut, menyembunyikan satu ruas jari yang beruntung bisa di puaskan oleh kelihaian lidahnya. Benny yang memandang bagaimana balasan singkat yang berekspresi begitu menggoda. Benar-benar, bagaimana bisa tingkah jorok Bian yang sampai membawa tali liurnya tertarik keluar dan mengekor pada pusat jemari basahnnya itu membuat Benny nampak seperti digoda jalang yang sangat ahli?

Meneguk ludah kasar, jangkun milik Benny pun bergerak naik turun. Sungguh, baru kali ini pria dewasa itu merasa benar-benar tergiur dengan seseorang.