Chapter 121: “Kau terlalu berisik." (Adult Content)

Panas. Panas di sekitar dengan perpaduan gairah yang berkumpul menjadi satu. Desah suara yang bersahutan tak serta merta berusaha di tahan. Mengalun bebas tanpa takut orang lain tau, hanya mereka berdua yang bercinta, di dalam ruangan kedap suara.

"Mike… Engghh… remas payudara ku, Mike…! Akhh!" jerit wanita itu saat sang jantan menuruti. Tak hanya di remas, Mike yang begitu terangsang dengan bulatan besar itu malah menggigit ujung puting dengan keras, meninggalkan bekas.

Mike habis-habisan dalam meluapkan gairahnya. Semua geraknya bekerja sama mengerjai wanita yang dengan berani menyerahkan diri di saat yang tepat? Ya, Mike sangat lama tak keluar.