Chapter 147: BAB 147 Diskusi Berikan Nama Untuk Anak Angkat

"Pah kalau boleh tahu masa lalu mamah seperti apa? Ayolah kasih tahu dong! Siapa tahu suatu saat, bisa jadi seperti papah maupun mamah. Lagi pula sekarang 'kan sudah jadi anak angkat papah! Masa gara-gara masa lalu mamah tidak mau cerita semuanya?" tanya anak kecil sambil lihat spion tengah. Lihat ekspresinya juga tak ada harapan untuk jawab jujur! Meskipun benar apa yang di katakan. Tetapi aku sudah janji tidak boleh cerita semuanya!

Apa boleh buat? Setidaknya, sekarang bisa kembali ke rumah dulu. Di banding harus menceritakan berkaitan sama masa lalu Lusi! Kuharap anak angkat tersayang kumohon mengerti. Tak ada niat untuk melanjutkan kembali Sekolah? Ingin deh, bilang seperti itu barusan. Heh ... keburu sudah sampai di gerbang komplek. Terutama pihak pos satpam bilang padaku, "Pak, ibu itu kenapa ya sering banget melamun di taman depan rumah?" waduh ... kirain melamun pagi doang, ternyata sampai sekarang, belum selesai.