Chapter 41: BAB 41 Menguji Kesabaran

Selesai melaksanakan salat maghrib perasaanku tetap sama mengenai mereka, kadang risih sih menghadapinya. Seakan-akan aku paling lebay di mata kalian. Semestinya sebelum berbicara itu, pikirkan terlebih dahulu. Daripada nanti salah satu teman mereka tersinggung.

Selama masih berpikiran seperti anak kecil yah aku enggak bisa membujuk mereka untuk berubah. Karena setiap orang tuh berbeda-beda ada yang cepat berubah, atau membutuhkan waktu lebih lama sama sepertiku. Lebih parah lagi kalau aku mengalami kegaulan selama bertahun-tahun, terutama mengenai mantan pacarku hari sebelumnya telah pergi untuk selamanya.

Dan tidak akan pernah kembali ke bumi ini. Kalau misalkan ada yah itu cuma mitos doang, masa sudah meninggal hidup lagi. Kan enggak mungkin dong. Seingat aku tuh, kalau hidup lagi namanya mati suri. Kenapa kalian bilangnya bahwa meninggal pasti bakal hidup lagi? Beberapa hal yang perlu ketahuai bersama.