Aku tetap menjerit dengan keras dan aku juga merasakan bahwa orang itu sangat kesakitan sekali.
"Gisel lari!" teriak bunda yang sangat menggelegar dilarang ini akan tetapi aku menatap kearah bunda dan tetap bergeming di tempat.
"Ayo lari sebelum ia menangkapmu!" teriaknya lalu dan Aku menoleh ke arahnya ternyata wajah dia sudah sangat hancur sekali bahkan matanya juga sudah bolong dan aku melihat tulang tengkoraknya yang ada matanya.
Dengan segera Aku berlari dan tak lama ia mengerang dan mencekal kakiku Aku berusaha untuk menendang tangannya yang ada di kakiku akan sapi sangat sulit.
"Bunda tolong apa yang di harus lakukan aku berteriak dengan kencang kalau bunda berlari dengan sekuat tenaga dan menendang perut tersebut hingga mengeluarkan ususnya yang sangat bau sekali.
"Cepat cepat lari ke kamar bunda!" dengan patuh Aku berlari meninggalkan Buddha dengan ragu-ragu seakan dia tahu apa yang aku pikirkan dia menggelengkan kepala dan tersenyum.