Chapter 155: Welcome President Alexander

Sudah 4 hari berlalu dan Bryan masih dirawat dirumah sakit. Keadaan Darren masih sama, ia sudah melewati masa kritis tapi belum bangun dari komanya. Sekarang dokter tidak bisa memastikan kapan Darren akan sadar bisa bulanan bahkan tahunan. Sabrina yang setiap hari mengurusi Darren hari ini akan melakukan pembacaan wasiat seperti yang sudah diperintahkan Darren sebelumnya.

Masa pembacaan wasiat adalah hari keempat di saat Darren tidak dapat dihubungi, meninggal, koma dan menghilang. Usai duduk di depan Darren dan berbicara sebentar, Sabrina mencium kening laki laki yang menjadi bosnya selama lebih dari 6 tahun tersebut. Ia memiliki perasaan lebih dari sekedar rekan kerja kepada Darren yang ditutupinya dengan rapi hingga saat ini.