Download App

Chapter 106: Tawaran

RUANGAN BRYAN

Bryan menerima laporan dari beberapa orang yang ditugasinya menyelesaikan masalah di Gili. Meeting online sudah berlangsung sampai satu jam. Hanya ada Arya di ruangan itu yang diajak Bryan untuk berdiskusi. Segera setelah sambungan diputuskan, interkom di mejanya berkedip. Ia pun menekan tombol dari ruangan Nisa.

"Kakak sudah selesai, boleh Nisa bicara?"

"Tentu Snowflakes, ayo masuk!" Bryan melirik sekilas pada Arya yang sedang membereskan dokumennya.

"Kita tetap pergi besok ke New York, gue udah ngasih semua masalah ini ke pengacara, mereka akan koordinasi sementara kita di sana"

"Bry, kita bisa tunda kok gak masalah"

"Gak, kepulangan Emily dan lamaran lo gak boleh ditunda. Lo tenang aja semuanya udah gue selesaiin." Arya pun tersenyum mengangguk. Tak lama Nisa dan Juan kemudian masuk ke ruangan Bryan. Bryan yang melihat Nisa masuk tersenyum tipis dan dibalas Nisa dengan senyuman manis.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C106
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login