"EHEM!" Arya mendehem dengan keras di dekat meja makan Bryan. Mata Bryan lalu mencari arah suara dan menemukan Arya sudah melipat kedua lengannya sambil tersenyum menyeringai. Nisa menghentikan makannya dan menegakkan kembali tubuhnya. Wajah Nisa sontak merona malu.
"Morning love birds!" sapa Arya dengan santai dan Nisa pun menoleh pada suara yang meyapanya.
"PUMPKIN!" teriak Nisa langsung berdiri.
"PEACH!!" balas Emily kemudian saling memeluk. Dengan hebohnya keduanya berpelukan bahkan saling melompat kecil dan asik sendiri.
Arya lalu menghampiri Bryan yang masih duduk dan bengong melihat dua orang wanita di depannya. Bryan dan Arya pun saling berpandangan.
"Sejak kapan mereka akrab?" bisik Bryan pada Arya.
"No idea!" jawab Arya masih heran melihat Nisa dan Emily berpelukan seperti tidak bertemu bertahun-tahun.
"Kenapa kalian memanggil Peach, Pumpkins? Apa maksudnya?" tanya Arya dengan kening mengernyit.