"Gimana Ki? Belum di jawab juga teleponnya sama dia?" tanya Rina.
"Belum Rin. Kenapa ya? Ga biasanya Mas Arsa kaya gini. Kalo dia emang sibuk, biasanya dia kabarin ke gua. Tapi ini engga sama sekali."
"Lu punya salah ga sama dia? Siapa tau lu ada salah dan dia lagi marah sama lu. Terus lu juga ga sadar gitu kalo dia salah?"
"Engga Rin. Gua udah ingat-ingat tapi seingat gua, gua itu ga ada salah sama dia. Terlahir kali sama dia aja gua menjalin hubungan yang baik sama dia. Kan lu tau sendiri terakhir kali itu dia mau lamar gua."
"Iya si. Yaudah lah nanti di coba lagi aja. Siapa tau emang dia lagi beneran sibuk. Sekarang lebih baik kita pulang aja yu. Lu juga kan butuh istirahat."
"Iya. Yaudah, yu."
"Ayo."
Akhrinya Kia dan Rina memutuskan untuk aegera pulang ke rumah masing-masing. Ketika Kia dan Rina keluar dari ruangannya, ternyata di depan ruangan mereka sudah ada Randi yang sepertinya sedang menunggu Kia.