"Di sana hujan Bu."
"Oh gitu. Di sini si kedengaran petirnya doang tapi ga hujan."
"Ya sudah, kalau gitu kalian berdua masuk. Arsa bisa pakai baju Bapak ya."
"Iya, makasih hanyak Pak. Tapi saya bawa baju salinan kok. Saya mau numpang ganti baju aja."
"Oh iya, silahkan."
Kini Mas Arsa dan aku pun masuk ke rumah. Aku segera pergi ke kamar untuk menganti baju. Begitu pun dengan Mas Arsa. Mas Arsa pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaiannya. Setelah mengganti pakaian, aku dan Mas Arsa kembali berkumpul di ruang tamu untuk menemui Ayah dan Ibuku.
"Udah selesai nak ganti bajunya?"
"Udah Bu."
"Buatin minuman gih untuk Mas Arsa yang hangat-hangat."
"Iya, By."
Aku mendengarkan perintah dari Ibuku. Aku langsung pergi ke dapur untuk membuat minuman hangat untuk Mas Arsa dan juga untuk diriku sendiri yang sekarang ini sedang merasa keinginan akibat kehujanan tadi di pantai.
"Minumannya Mas."
"Iya, makasih."
"Sendoknya ga usah di kasih dong Kia seharusnya."