"Randi. Temannya Kia dari SMP. Kalo ga salah sejak mereka berdua duduk di bangku kelas 2 SMP. Yaa sekitar udah 8 tahunan lah mereka berdua temanan." Balas Rina dengan berbisik-bisik juga kepada kak Aldo.
"Ohh." Kak Aldo hanya menjawabnya dengan sangat singkat. Sepertinya penjelasan Rina barusan membuat kak Aldo paham kenapa aku dan Randi begitu dekat.
"Eh Randi. Masuk Ran." Tiba-tiba saja Ibuku keluar kembali ke ruang tamu untuk menemui Randi. Ibuku memang seperti itu. Selalu menyambut Randi dengan sangat baik. Mungkin karena memang aku dan Randi sudah berteman lama sehingga Ibuku merasa dekat juga dengannya. Apa lagi Randi juga sudah sering sekali main ke rumahku.
"Ini Bu, ada buah-buahan sedikit untuk Kia, Ibu, semuanya. Maaf ya saya cuma bisa bawa itu. Soalnya kan Kia lagi ga boleh makan sembarangan dulu." Begitu perhatiannya Randi kepadaku.
"Yaampun repot-repot Randi. Makasih banyak ya atas perhatiannya buat Kia."
"Hehe, engga kok Bu ga repot. Sama-sama."