Download App
50% Pangeran Yang Dikutuk / Chapter 254: Sayang Sekali Umurnya Tidak Panjang

Chapter 254: Sayang Sekali Umurnya Tidak Panjang

Tanpa ragu-ragu, Emmelyn berjalan mendekat dan memeluk Nyonya Adler.

Wanita tua itu tertegun ketika Emmelyn memeluknya erat-erat. Ia tidak mendengar Emmelyn menangis atau meneteskan air mata, tapi ia tahu hati sang putri sedang hancur.

Tubuh Emmelyn gemetar, meski tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.

Penyihir tua itu membiarkan Emmelyn memeluknya dan mengeluarkan kesedihannya selama yang ia mau. Sebagai orang biasa, ia tidak berani memeluk kembali sang putri. Akan sangat lancang baginya untuk menyentuh Emmelyn.

"Terima kasih sudah datang," akhirnya, Emmelyn menenangkan diri dan melepaskan pelukannya. Ia tidak meneteskan air mata, tetapi ia tampak lebih hancur dibandingkan dengan seorang wanita yang meneteskan seember air mata.

"Aku merasa terhormat karena Yang Mulia bersedia menemuiku," jawab Nyonya Adler. "Aku datang ke sini secepat mungkin."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C254
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login