Pagi telah tiba, sudah saatnya bagi mereka berdua untuk bangun. Suara guyuran hujan, membuat mereka berdua, enggan untuk beranjak dari tidurnya. Sinar mentari tak terlihat sejak pukul lima pagi. Suasana di luar gelap gulita, diguyur oleh hujan dan angin kencang. Kirana baru saja membuka kedua matannya, lalu melirik ke arah jam dinding. Matanya seketika terbuka lebar, rasa panik mulai terukir di wajahnya.
Setelah melihat arah jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan. Kemudian ia menggeser tempat duduknya, mendekati Juliet yang sedang tertidur lelap.
"Juliet bangun, sekarang sudah jam setengah sembilan. Apa kamu tidak kuliah?!" Kirana menepuk punggungnya berkali-kali.