POV Kirana Pramaswaran
Setelah mendengar sebuah petuah dariku, dia pun terdiam. Wajar saja untuk orang seperti dirinya. Sejak kecil, dia selalu di campakkan oleh teman sebaya-nya. Tubuhnya yang kecil, kening yang lebar, giginya yang ompong. Selalu menjadi bahan olok-olokan teman-temannya. Ketika dirinya menginjakkan kaki di kelas dua. Dia sering menjadi pesuruh, oleh para geng di sekolahnya.
Mereka sering meledekki dirinya, dengan sebutan "Gigi Tonggos". Mendengar hal itu, seketika amarahnya memuncak. Bocah yang mengatakan hal itu, dia hajar hingga babak belur. Bahkan siswi sekalipun tak luput dari sasaran pukulannya.
Ketika amarah mulai merasuki jiwanya, membuat dirinya memiliki tenaga dua kali, lebih kuat dari anak seumurannya. Beruntung dia memiliki keluarga yang perhatian pada dirinya. Saat mengetahui, bahwa dirinya di jadikan bahan olok-olok oleh temannya. Kedua orang tuanya langsung membawanya ke Dokter gigi.