"aaaaaaaaaa sakit"
"AARRGHH"
" hiks..s-sebb-benernya apa yy-yang terjadi s-sama gw..aargh sakit" gadis itu kesakitan saat tubuhnya mulai berubah,diruangan kamar yang gelap hanya penerangan lampu tidur diatas meja berwarna orange,gadis itu meringkuk merasakan sakit yang luar biasa. Tidak lama kemudian ia terdiam tidak merasakan sakit lagi air matanya juga sudah tidak keluar lagi,
Namun masih sesenggukan sisa tangisan kesakitannya,keheningan terjadi selama beberapa saat,gadis itu pun mulai bangun bangkit berdiri, ia berjalan perlahan menuju cermin di sebrang kasur nya. Perlahan ia mengangkat kepalanya untuk melihat dirinya,ia pun terkejut dengan perubahan tubuhnya,otot-otot yang menonjol seperti akan keluar dari tubuhnya,jari-jari tangannya berubah kurus kering dengan kuku yang panjang
Setengah bagian wajahnya terlihat berbeda,setengah lagi seperti biasanya dan setengah lagi terlihat mengerikan,lensa mata yang hitam pekat dengan urat mata yang merah,bagian kulit wajah tersebut menjadi sedikit bengkak,gadis itu mengalami mati rasa di area sebagian wajahnya.
" ternyata aku juga seorang monster" gumamnya sambil menyentuh wajahnya.
Di lain tempat di basement parkiran yang sepi itu seorang lelaki terlihat sangat gelisah,ia menghembuskan nafas nya kasar dan mengacak rambutnya,tiba-tiba perempuan cantik dengan wajah blesteran amerika itu menghampirinya dengan raut wajah cemas
"Ada apa rel?kok panik gitu" tanyanya
Farrel menatap gadis itu cemas dan sedih ia pun memegang kedua bahu perempuan tersebut dengan sangat kuat
"dia,d-dia juga berubah san" farrel terlihat sangat terpukul,sanndrina yang mendengar itu pun menutup mulutnya dengan mata berkaca-kaca.