Download App
56.54% Farmakologi Cinta / Chapter 229: 229. Curhatan Bara

Chapter 229: 229. Curhatan Bara

Bara melebarkan matanya saat ayahnya berkata seperti itu. Ia mungkin tidak akan pernah menyebut Om Rinaldi sebagai om lagi dalam hidupnya. Pria ini adalah ayah kandungnya. Lantas, mengapa Bara diam saja dan menunggu hingga ayahnya yang berkata lebih dahulu?

Padahal, jika ia berkata seperti ini semenjak ia pulang dari Semarang, mungkin perasaannya akan sedikit lebih lega.

Ayahnya menatapnya dengan kejujuran yang terpancar dari matanya. Bara bisa paham alasan ayahnya tidak berani mengakui statusnya yang sebenarnya.

"Papa …," ujar Bara.

Ayahnya tertawa pelan. "Kamu sebut aku papa?"

Bara mengangguk. Ayahnya itu tampak senang sekali. Ada setitik air mata di pelupuk matanya.

"Makasih ya, Bara. Kamu adalah anak yang sangat baik. Papa janji akan menjadi ayah yang lebih baik lagi buat kamu." Ayahnya itu tersenyum samar.

Kepala Bara masih terasa pusing, jadi ia memejamkan matanya.

"Ah, kamu ini dari tadi belum makan. Ayo, makan dulu supaya badan kamu kuat!" seru ayahnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C229
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login