Download App
56.29% Farmakologi Cinta / Chapter 228: 228. Pengakuan Sang Ayah

Chapter 228: 228. Pengakuan Sang Ayah

"Mas Bara, ayo makan dulu," bujuk Mbak Romlah sambil menyodorkan sendok ke hadapan Bara.

Dengan cepat Bara menggelengkan kepalanya. Ia mendorong tangan Mbak Romlah sambil membuang wajahnya.

"Kalau Mas Bara gak mau makan, nanti makin lama sembuhnya," kata Mbak Nis.

Bara tetap saja menolak sambil menggelengkan kepalanya. Ia sungguh tidak ingin makan, tidak ingin minum, atau apa pun itu.

"Mbak, aku mau istirahat. Tolong awasin makanannya," ucap Bara dengan suara yang rendah.

Mbak Romlah sudah tidak berani memaksa Bara lagi. Ia menurut dan segera menyingkirkan makanan itu dari hadapan Bara. Lalu, dikarenakan sekarang sudah waktunya jam makan, Mbak Romlah dan Mbak Nis izin ke kantin untuk mencari makan.

Mbak Nis masih berharap jika Bara mau makan. Ia menaruh meja makan dekat ranjang Bara supaya siapa tahu saat Bara lapar sekali, ia mau makan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C228
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login