Download App
54.56% Farmakologi Cinta / Chapter 221: 221. Sebuah Pengakuan Danu

Chapter 221: 221. Sebuah Pengakuan Danu

Setiap kali Pradita menarik napas, setiap kali pula ia merasakan tubuhnya semakin bergairah. Ciuman Bara telah membuatnya terbang melayang dan seketika melupakan pertahanan dirinya.

Tangannya perlahan melemas. Pradita sudah tidak mengeraskan lagi tangannya. Namun, Bara hanya menggenggam tangannya sambil menautkan jari-jari mereka menjadi satu. Saat itu juga, Pradita merasakan kehangatan melingkupi dirinya.

Ia merasa seperti Bara sedang melindunginya dan menjaganya. Pradita hanya bisa pasrah sambil melemaskan matanya. Bara melepaskan ciumannya dan kemudian memeluk Pradita dengan erat.

"I love you, Dita," ucapnya sambil berbisik.

"I love you too," jawab Pradita serak. Napasnya terengah-engah dan ia hanya bisa bersimpuh di bahu Bara.

***

Hari ini adalah ulangan Ilmu Resep. Pak Said berjalan mondar-mandir sambil melihat ke kanan dan kiri. Matanya bak elang yang akan siap menerkam siapa saja yang berani berbuat curang di kelasnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C221
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login