Download App
48.39% Farmakologi Cinta / Chapter 196: 196. Makan Siang di Restoran Mewah

Chapter 196: 196. Makan Siang di Restoran Mewah

"Iya, Bro," jawab Iwan. "Gak enak gua udah nyusahin. Lebih deket naek angkot di stasion daripada lu anterin ke sekolah mah."

"Ya udah kalo gitu."

Iwan segera mengguncang badan Wahyu dengan sadis sampai Wahyu terkejut.

"Apaan sih lu?!" keluh Wahyu sambil matanya setengah terpejam.

"Udah mau nyampe, Bro. Kita turun di stasion aja ya. Entar naek angkot barengan, oke?"

"Oh, oke." Wahyu mengerjapkan matanya sambil melihat-lihat ke luar jendela.

Akhirnya, setelah memasuki daerah stasiun kereta api, Bara pun menurunkan kedua sahabatnya. Tas-tas sudah diturunkan dan mereka pun berpisah.

"Makasih banyak ya, Bara," ujar Wahyu dan Iwan secara bergantian.

"Dadah, Ayank Dita," ucap Iwan.

Iwan dan Wahyu melambaikan tangannya, sementara Pradita tersenyum membalas lambaian tangan mereka.

"Sialan! Si Iwan doyan amat nyebut kamu ayank," keluh Bara.

Pradita terkekeh. "Dia kan cuman bercanda, Yank."

"Ih, tiap kali kamu nyebut aku sayang cuman pas ada maunya aja." Bara memberengut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C196
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login