Download App
38.27% Farmakologi Cinta / Chapter 155: 155. Sang Ibu

Chapter 155: 155. Sang Ibu

Entah harus bagaimana Pradita mengalihkan pandangannya. Ia terus saja menatap ke arah ibunya meski enggan. Ia memutuskan untuk duduk, bersembunyi di dekat tiang tembok.

Jantungnya berdebar cepat hingga membuat tangannya jadi gemetaran. Rasa kecewa melandanya bagaikan angin ribut di siang hari. Jadi, selama ini ibunya pergi pagi dan pulang malam adalah untuk menemani seorang pria lain?

Siapa pria itu? Apakah pria itu adalah pacar ibunya atau hanyalah sekedar teman?

Jika dilihat dari cara berpakaiannya, sepertinya pria itu seperti seorang pengusaha. Ia mengenakan kemeja berwarna hitam lengan panjang dan celana kain abu-abu tua yang sesuai dengan pakaiannya. Sepatu pantofelnya tampak mengkilat. Wajahnya tampak segar, awet muda, dan tampak bergaya dengan model rambut om-om yang kelimis.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C155
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login