Download App
37.03% Farmakologi Cinta / Chapter 150: 150. Pradita Malu-Malu

Chapter 150: 150. Pradita Malu-Malu

"Ayank, kamu lagi apa?" tanya Bara sambil menghampirinya.

Pradita terkejut dan kemudian menoleh. "Eh, aku lagi liat ke taman. Enaknya kalau rumah punya taman yang luas kayak gitu. Rumah aku luasnya paling cuman setengahnya taman kamu."

Bara tersenyum miring. "Yank, tunggu bentar ya. Mbak Nis lagi ambilin minum."

"Oh, oke."

Pradita duduk di sofa dengan canggung. Ia tampak senyum-senyum. "Rumah kamu beneran enak banget. Lantainya dingin, langit-langitnya tinggi, sofanya gede, temboknya putih persih."

"Rumah kamu juga lantainya dingin kok. Temboknya juga putih. Sama aja kan."

"Gak lah."

"Eh, Yank, kita ngobrol di belakang yuk," ajak Bara.

"Gak mau ah." Pradita menggerakkan tangannya. "Malu aku. Udah, aku diem di sini aja deh."

Bara menautkan alisnya. "Malu kenapa? Kan aku udah bilang tadi, kalau di rumah ini gak ada siapa-siapa."

Pradita menggaruk belakang kepalanya sambil menyeringai. "Kamu yakin?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C150
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login