Download App
23.2% Farmakologi Cinta / Chapter 94: 94. Jemput Pacar

Chapter 94: 94. Jemput Pacar

Ia sempat melihat Om Rinaldi turun dari tangga. Bara langsung teringat akan apa yang telah pamannya lakukan bersama seorang wanita semalam. Ia bergidik dan segera menepis ingatan itu.

"Nis, tolong siapkan sarapan dua porsi ke kamar ya," ujar pamannya dengan wajah kusut dan rambut acak-acakkan.

Bara hanya bisa menatap pamannya itu sejenak. Ia jadi ragu untuk berpamitan atau tidak pada pamannya itu. Tiba-tiba, pamannya itu menoleh padanya dan tersenyum.

"Eh, Bara. Sudah mau berangkat sekolah?" tanya Om Rinaldi.

"Ya, Om. Aku pergi dulu ya."

Bara tidak salim pada pamannya itu dan langsung saja pergi dengan mobilnya. Untung saja Pak Kusnadi sudah memanaskan mesin mobilnya itu sehingga ia bisa langsung pergi dengan cepat.

Ia bergegas keluar dari pagar rumah otomatis dan melaju. Ia melihat jam di dasbor, sepertinya masih ada banyak waktu menuju ke rumah Pradita.

Saat di lampu merah, Bara meneleponnya. Setelah nada dering yang ke empat, akhirnya Pradita mengangkatnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C94
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login