Download App
6.17% Sahabatku Kekasih Hatiku / Chapter 11: Aira dan Airlangga

Chapter 11: Aira dan Airlangga

Matahari bersinar sangat cerah,cahayanya berkilauan menembus setiap celah jendela

dan menyilaukan pandangan mata.Suara ombak saling bersahutan dan menerjang bebatuan karang yang menjadi penghalang dihadapannya,sungguh indah ciptaan sang Tuhan penguasa alam.

Aira berdiri didepan jendela kamar hotel menghadap ke arah laut yang lepas.Seumur hidupnya baru kali ini Aira melihat secara langsung,matahari terbit dari arah timur laut dengan begitu indahnya.Sinarnya menyapa seluruh alam semesta memberi kehangatan,mendekap birunya lautan dan

saling berinteraksi,saling berhubungan antara satu dan yang lainnya.

Dikamar lain,Ihsan dan Hendra sedang memakai sepatu olah raga.Pemuda itu akan mengajak Aira untuk ikut bersamanya,

sambil berjalan jalan menikmati suasana pagi di pinggir pantai.Ihsan mengetuk pintu kamar Aira,gadis itu membuka pintunya.

Aira tersenyum lebar,melihat Ihsan yang datang dan Hendra berdiri di belakangnya.

Ihsan memberikan setangkai bunga kepada Aira kekasihnya,sederhana tetapi memberi kesan yang romantis.

Bola mata Aira berbinar indah,perlakuan Ihsan membuat hatinya makin berbunga.

Ihsan menunjukkan perhatiannya pada Aira dengan menanyakan tentang tidurnya semalam,setelah mereka berpisah didepan pintu kamar.Ihsan merasa sangat khawatir kalau Aira takut tidur sendiri. Gadis itupun berkata kalau dirinya baik baik saja.

Ihsan,Aira dan Hendra berjalan menuju lapangan bulutangkis,kedua pemuda itu akan bermain tunggal.Sementara Aira hanya menyaksikan dari dekat,sebagai supporter bagi keduanya. Bulu tangkis adalah olah raga nomer satu di Indonesia,yang menjadi salah satu olah raga kegemaran Ihsan dan Hendra. Kegemaran yang sama ini membuat mereka sering berlatih bersama setiap minggu.

Pertandingan dimulai dengan service atau pukulan pertama dari Ihsan.Pemuda itu mengarahkan shuttlecock ke daerah sisi kanan lapangan Hendra sebagai lawannya.Aira memberikan tepuk tangannya,ketika Ihsan mampu mengembalikan shuttlecock dengan baik setelah pukulan smash yang bertubi tubi dari Hendra.Sebaliknya,gadis itu akan berteriak manakala Ihsan melakukan tekanan tekanan dengan jumping smash yang mengunci gerakan Hendra dan menjadi sangat gemas jika keduanya melakukan pukulan dropshot yang sangat manis secara bergantian.

Pukulan Dropshot memiliki karakterisktik yang unik. Jatuhnya shuttlecock mesti dekat dengan jaring di daerah lawan.

Faktor posisi tubuh, pegangan raket, gerak kaki dan perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul menjadi faktor yang sangat menentukan. Pukulan pukulan dropshot akan semakin mematikan jika dipadukan dengan gerak tipu.

Pertandingan kedua sahabat itu semakin seru ketika keduanya saling melakukan forehand. Forehand adalah pukulan yang di ayun dari belakang badan dengan arah depan raket dan telapak tangan menghadap shuttlecock.Ihsan dan Hendra menyuguhkan tipe permainan yang sangat ciamik dimata Aira.Mereka mempunyai skill yang bagus dan stamina yang prima. Akhirnya Pertandingan yang banyak menguras tenaga itu berakhir dalam tiga set dan dimenangkan oleh Ihsan.

Aira bersorak sorak kegirangan,kekasihnya berhasil mengalahkan Hendra dalam set terakhir. Ihsan melangkah menghampiri Aira yang sudah siap dengan botol botol minuman yang sudah dibukanya.Lalu memberikan botol itu kepada Ihsan,

pemuda tampan itu pun tersenyum senang mendapatkan perhatian khusus dari Aira.

"Terima kasih sayangku"

gadis itu membelalakkan matanya,

mendengar ucapan sayang.Hampir saja Aira lupa kalau sekarang ini dirinya telah menjadi kekasih Ihsan. Mereka berdua saling menatap mesra, Hendra melihat interaksi antara keduanya dengan perasaan senang bercampur gundah. "Yah...aku dikacangin,kasian deh!"

"Ha ha ha "Ihsan dan Aira tertawa lepas.

Akhirnya Aira memberikan satu buah botol minuman kepada Hendra yang sedianya untuk diminum sendiri. Pemuda asal Sunda itu berkata" Tidak Aira..."aku hanya bercanda koq!Jangan diambil hati..."Tapi boleh juga,rezeki tidak boleh ditolak nanti mubazir....dosa!" seloroh Hendra. Ihsan dan Aira saling berpandangan.

Mereka berlalu meninggalkan lapangan Bulu tangkis,Hendra menaruh kembali tas raket dan sepatu milik Ihsan dan dirinya ke dalam bagasi mobil.Sementara itu Ihsan dan Aira berjalan jalan menyusuri tepian pantai disekitar area hotel yang sangat luas.Tidak berapa lama Hendra menyusul sepasang kekasih itu yang memperhatikan para nelayan dengan perahunya.

Setelah puas berjalan jalan,mereka pun menuju restauran hotel yang ada dilantai dua untuk sarapan pagi.Ihsan mengambil sepiring nasi goreng seafood dan secangkir sop kimlo,untuk dirinya dengan Aira.

Sedangkan Hendra memilih nasi putih dengan ayam goreng kremes,capcay dan sambal goreng.

Seorang pelayan datang mengantarkan aneka buah segar,dua gelas orange juice,teh susu dan kopi ke meja mereka.

Dengan ramah pelayan itu menanyakan tambahan lain yang dibutuhkan, Ihsan memberi isyarat dengan melambaikan tangannya bahwa semua sudah cukup.Ketiganya makan bersama dengan lahap,diiringi dengan gurauan Hendra yang jahil.

"Kalian memang ditakdirkan berjodoh"Hendra berseloroh.

"Apa maksud kamu?"Tanya Ihsan dan Aira berbarengan.

Coba perhatikan baik baik, "A I R A - A I R L A N G G A"Hendra mengeja nama itu satu persatu.

Nama kalian sama....."Aira dan Airlangga"

Ihsan dan Aira dibuat tertegun dengan pernyataan Hendra,sebenarnya pemuda itu hanya menggoda mereka.Tetapi keduanya membenarkan ucapan sahabatnya itu, mereka baru menyadari kalau ada kesamaan dengan nama itu, Aira Salsabila dan Ihsan Airlangga Saputra. Kedua muda mudi itu tidak pernah menyangka bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Topik pembicaraan mereka menjadi berkembang jauh,berawal dari kesamaan nama,hobi dan juga selera.Hingga perdebatan perdebatan kecil diantara Ihsan dan Aira menjadi semakin seru, apalagi menyangkut perspektif kehidupan mereka.Ungkapan yang provokatif dari Hendra memancing Ihsan dan Aira merencanakan masa depan mereka.Kedua sejoli itu saling berbagi impian,harapan dan angan angan,saling mempercayai satu sama lain,meskipun hubungan cinta mereka baru saja terjalin.Tetapi ikatan hati mereka begitu kuat,benih benih cinta diantara mereka sudah tumbuh sejak lama,namun Ihsan dan Aira tidak menyadarinya.

Tidak ada batasan dalam memulai hubungan cinta,karena perjalanan hidup dan cinta setiap orang berbeda beda.Hanya mereka berdualah yang paling faham tentang kebahagiannya. Cinta bisa datang kapan saja,dimana saja dan dengan siapa . tanpa mengenal batasan itu. Selalu ada kesempatan untuk menemukan cinta dan memulai hubungan yang indah.Cinta yang dilandasi oleh ketulusan dan kepercayaan,dan saling melengkapi kekurangan masing masing.

Hari mulai beranjak siang,ketiganya kembali ke kamar hotel masing masing untuk beristirahat dan bersiap siap check out setelah sholat zuhur nanti.Ihsan merasa sangat senang bisa liburan bersama Aira dihari kencan pertamanya,meskipun hanya sebentar.Tetapi pemuda tampan itu sangat puas bisa menyenangkan gadis pujaan hatinya.Ihsan bertekad dalam hati,dia akan selalu menjaga Aira,berusaha membahagiakanya,mencintainya dan menyayanginya sampai kapanpun. Sesuatu yang sudah dalam genggamannya tidak akan mudah dia lepaskan lagi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C11
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login