Download App
33.73% Another Popularity / Chapter 85: 84-Hanya Sementara Diam, Mengumpulkan Rencana

Chapter 85: 84-Hanya Sementara Diam, Mengumpulkan Rencana

"Besok kau boleh ikut ke ruangan Abare untuk membesuk Abare," ucap Chisaki.

Wajah Momo yang awalnya terlihat lesu dan tak bersemangat langsung berubah cerah. Ia yang semula memunggungi ayahnya, kini berpaling dan duduk. Ia bangkit dan memegang lengan ayahnya, saking senangnya ia langsung memeluk lengan ayahnya yang tersampir di atas selimut tebal Momo.

Ya, Momo sadarkan diri setelah beberapa jam pingsan. Ia masih berada di rumah sakit, dan kebetulan rumah sakit tempat ia dirawat sama dengan rumah sakit yang menjadi tempat Leony dan Abare dirawat.

"Benarkah Otou-San? astaga aku senang sekali. Aku mau menyampaikan langsung permintaan maaf ku pada Abare dan Leony. Aku tidak tenang kalau tidak meminta maaf langsung pada mereka," ungkap Momo pada sang ayah.

Chisaki menatap anaknya dengan tatapan menelusuri, berusaha mendalami isi tatapan mata anaknya itu, mencari apakah ada kebohongan di sana.

"Ingin meminta maaf, atau melepas rindu?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C85
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login