"kau mau tambah lagi?"
"tidak, ini cukup," jawab Emi, ia mengelus permukaan perutnya karena sudah merasa kenyang. lalu menatap pada Faya yang tak henti-henti mengunyah semua makanan yang mereka pesan. Emi heran, bagaimana bisa Faya dapat memuat semua makanan itu, bahkan Faya tanpa sungkan terus memesan beberapa makanan lagi ketika makanan di piring Gadis itu habis.
"habiskan camilan itu Emi, sayang sekali jika kau sisakan seperti itu," tegur Faya.
"ahh.. tapi perutku sudah tidak sanggup memuatnya, apa kau saja yang ingin habiskan?"
"boleh! berikan padaku."
Emi menyodorkan piring berisi camilan khas kerajaan Barat itu kepada Faya, lalu Faya menerimanya dengan raut sumringah.
"kapan kita akan pergi, aku yakin masih banyak tempat yang ingin kau singgahi, sebab itu kita harus bergerak cepat, atau tidak kita akan kembali ke istana ketika hari menjelang malam," ucap Emi, Emi menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.