Jozh semakin menyungging senyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya didepan calista membuat Calista mual dan serasa ingin muntah.
"Jangan sok jijik, Earl. Lelaki mengerikan inilah yang dulu kau cintai hingga mengakibatkan pertentangan dua keluarga."
Siluet abu - abu menajam. "Itu dulu! Dan kejadian dulu itu adalah keputusan paling bodoh yang pernah ku buat. Tak seharusnya aku memperjuangkan lelaki menyedihkan seperti mu, Jozh."
"KAU BILANG APA, HAH?"
"Jika kau tidak tuli. Seharusnya kau bisa mendengarkan semua yang ku katakan dengan sangat jelas!"
"Jangan main - main dengan ku, dan ku peringatkan jangan mempermainkan emosi ku jika tidak ingin ku lenyapkan sekarang juga, jalang sialan!"
"Dan kau pikir aku takut padamu?" Berpadukan sudut bibir yang terangkat ke atas. "Aku sama sekali tidak takut pada ancaman mu. Jika kau lelaki sejati seharusnya hadapi keluarga ku bukan malah menculikku. Jozh ... Jozh ... kau ini benar - benar memalukan!"