"Nikmati malam mu sebelum aku membawa mu pergi untuk selamanya, Earl sayang." Lirihnya berpadukan senyum jahat.
|BAB 196|
***
Calista tidak juga menyadari kehadirannya. Dia terlalu larut ke dalam lamunan hingga bau harum dari mawar putih menyentak indra penciumannya.
Iris abu - abu perlahan terbuka, dan seketika tersentak bermanjakan setangkai mawar putih yang tergeletak di atas meja. Satu hal yang dia pikirkan pasti Darren yang melakukannya karena hanya Darren yang mengetahui bahwa dia penyuka mawar putih.
Senyum bahagia mengukir dibibir ranum berpadukan kilatan dari iris abu - abu yang menyilau indah. Jadi, kau sudah datang Darren? Aku tahu kau pasti akan datang. Aku tahu bahwa kau tidak akan pernah meninggalkan ku sendirian melewati kesulitan - kesulitan ini.